Bapaor lem,07/10/2016, Banjir bandang yang terjadi selasa (20/09) malam yang disebabkan dari luapan sungai Cimanuk Garut Jawa Barat telah menimbulkan kerusakan pada pemukiman penduduk,jembatan, bangunan sekolah bahkan fasilitas umum Rumah Sakit Daerah ( RSUD ) Kab. Garut ikut terkena luapan air tersebut.
Sampai saat ini relokasi ataupun penanganan bencana masih berlangsung dan juga bantuan peduli garut masih terus mengalir baik itu berupa bahan baku,pakaian layak pakai,sampai dana tunai masih terus berdatangan.Mulai dari pekumpulan kecil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesa peduli sampai ke lsm-lsm yang ada di Indonesia.
Tidak mau kalah ketinggalan Anggota Serikat Pekerja yang ada di daerah Karawang pun ikut andil dan mereka menggalang dana "Peduli Garut".Dari 11 PUK yang tergabung dalam organisasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia ( SP LEM SPSI ) di tiga kawasan yaitu kawasan Surya Cipta, KIM dan KIIC ikut peduli dan berpartisipasi.
Dari sela-sela penyerahan dana dihari Sabtu,07/10/2016 yang di serahkan ke kantor BNPB oleh perwakilan Pekerja Kab.Karawang yang diterima oleh sekertaris BPDB Bapak Ahmad S iapun mengatakan :
"Yang pasti sebenarnya belum jelas berapa kerugian untuk bencana ini, tapi dari data yang masuk untuk korban meninggal 34 orang, yang belum di ketemukan 19 orang, kalau total kerugian masih di hitung,
Tapi yang bisa di hitung 11 sekolah dari SD, SMP, SMA ( 1,4 milyar )
Itu yang didapat BNPB" tuturnya.
Setelah melihat lokasi bencana sebentar perwakilan pekerja yang bisa hadir ke Garut bertolak balik kembali ke karawang hari itu juga.(Dens)
0 comments:
Posting Komentar