Buruh Tuntut Ada Sanksi Administrasi dan Pidana Bagi Rumah Sakit Yang Menolak Pasien Peserta BPJS Kesehatan
Press Release : Pernyataan Sikap Terhadap Rencana PHK Massal PT LG EIN
![]() |
Ketum FSP LEM Ir Arif Minardi, Ketua DPD Jabar Ir M Sidarta, Ketua DPC Bekasi Wanardi Rakasiwi |
- Bahwa pada semester I tahun 2015 pihak Perusahaan melakukan program HCCR/Paket pengunduran diri sejumlah 128 orang
- Bahwa paket program HCCR sudah di close dengan pencapaian kurang lebih sekitar 70-80 orang.
- Bahwa disemester II tepatnya mulai bulan September sampai awal Oktober membuka paket program HCCR kembali sekitar 30%.
- Bahwa atas dasar informasi tersebut, PUK mengambil sikap penolakan dengan cara:
- Membuat Surat Perundingan kepada Presiden Direktur dan HR guna mengklarifikasi kebenaran terkait isyu yang beredar.
- Surat PUK SP LEM SPSI PT LG EIN yang ditujukan kepada Presiden Direktur tertanggal 16 Desember 2015 Perihal Saran dan Masukan kepada Presiden Direktur terkait rencana PHK.
- Surat PUK SP LEM SPSI PT LG EIN ke 2 (dua) tertanggal 21 September 2015
- Surat Pengaduan tenteng PHK kepada Dinas Tenaga Kerja tertanggal 12 Januari 2016, dan ditembuskan kepada pihak-pihak terkait (Bupati, Pengawas Dinas Tenaga Kerja dan DPRD Kab. Bekasi)
- Bahwa upaya PUK tidak ada tanggapan, perusahaan tetap menjalankan program HCCR berjumlah +/- 300 Orang.
- Bahwa dari jumlah pekerja 300 orang program HCCR tersisa 64 orang yang tidak siap PHK hingga sekarang, kenapa kami bertahan karena tetap ingin berkarya di PT LG EIN di saat usia yang sulit mencari pekerjaan, beban hidup yang masih panjang.
- Bahwa kami ingin tetap bertahan di PT LG EIN, di karenakan perusahaan LG masih dalam kondisi normal, kondisi keuangan masih sehat, lapangan pekerjaan masih ada, ironisnya disaat kami ditawarkan PHK sementara masih ada yang di Outshorchingkan terdiri dari PT Dawee, PT Pantos dll, bahkan Surat Edaran Menteri SE 907/Men/PHI-PPHI/X/2004 dan Surat Bupati No. 560/Se-51/Disnaker/2015 untuk melakukan upaya pencegahan PHK Massal belum sepenuhnya dijalankan, tetapi pihak perusahaan seolah-olah sudah merupakan kebutuhan yang sangat mendesak.
Tolak PHK Massal, Buruh PT. LG Ein Plant Cibitung Kepung Gedung DPRD
Pendidikan Organisasi Satu Komando PUK Yamaha Indonesia
Menkes Takut Temui Buruh di Rumah Sendiri
Tampak hadir juga perwakilan dari BPJS bapak Anshor untuk menemani kasubdit kementrian untuk memperkuat data jika ada yang berhubungan dengan BPJS kesehatan.
Peserta sempet juga mempertanyakan soal kenapa Ibu mentri ga bisa menemui perwakilan buruh:
"ibu Mentri takut yach....?
Kami dateng dengan baik-baik kok,hanya meminta kejelasan tentang regulasi permasalahan pelayanan BPJS kesehatan yang justru mensengsarakan masyarakat pada khususnya buruh dan kami yang dilapangan sering menerima aduan yang tidak sehat bahkan dari keluarga kami yang merasakan kebobrokan pelayanan BPJS Kesehatan. Bahkan kadang dirumah sakit pernah diketemukan bahwa RS menolak pasien BPJS untuk dirawat inap/ditunda dengan alasan kamar penuh ",tandas bung Tarmizi dari Jakarta Timur.
Kalau hanya beralasan stok obat yang berdosis tinggi, apa yang akan terjadi di 10 tahun kedepan jika anak cucu kita sakit kalau sekarang dokter sudah ngasih dosis tinggi, trus mau pakai obat apa karena dosis yg akan dikeluarkan pasti yang lebih tinggi dari yang sekarang, atau karena kebiasaan dokter spesialis yang memberikan obat ke pasien dengan dosis tinggi sekarang ini kenapa harus cos BPJS yang di naikkan.
Dan juga jika kami keluar dari ruangan ini tidak ada kepastian jawaban kapan akan segera di koreksi dan diselesaikan masalah BPJS Kesehatan ini.
Pangkorda DKI Jakarta Yuswartoyo
FSP LEM SPSI AUDENSI DENGAN KEMENTRIAN KESEHATAN RI
Peningkatan Manajemen Organisasi dan Negosiasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh
Pelantikan Ketua dan Pengurus terpilih DPC FSP LEM SPSI Kabupaten Bogor
Sambutan Ketua DPD FSP LEM SPSI Jabar Dalam Musnik V Kab. Bogor

Sambutan Ketua Umum Ir. Arif Minardi Dalam Muscab V Kab. Bogor
DPC F SP LEM SPSI BOGOR : SUKMAYANA Spd.mm TIADA TANDING
Apabila ternyata ada balon lebih dari 1 maka pencarian calon dilakukan dengan pemungutan suara,disini yang mempunyai hak suara 60 orang dari peserta PUK yang diambil secara proposional berdasarkan jumlah anggota " kata salah satu pimpinan sidang bung Wawan Riyanto saat di wawancara melalui telepon oleh team media disela-sela sidang.
Sedangkan yang 3 calon tidak memenuhi syarat.
Berikut hasil penjaringan balon ke calon :
1. Sukmayana spd.mm. = 11 PUK pengusung
2. Supriyanto. = 1 PUK pengusung
3. Muhammad Zaenuri. = 1 PUK pengusung
4. Sugimin. = 1 PUK pengusung
Berikut hasil sidang formatur komposisi personalia pengurus DPC F SP LEM SPSI Kab Bogor periode 2016~2021.
Ketua. = Sukmayana spd.mm
Wk Ketua 1. = Muhammad Zaenuri
Wk Ketua 2. = Edi Aryadi
Wk Ketua 3. = Sugimin
Wk Ketua 4. = Sudarto
Sekertaris. = Wawan Riyanto
Wk Sekertaris 1. = Budi Sulistiyono
Wk Sekertaris 2. = Gampang Nur
Wk Sekertaris 3. = Atin Suryatim
Wk Sekertaris 4. = Marjuki
Bendahara. = Supriyanto
Wk Bendahara 1 = Maryadi
Wk Bendahara 2. = Cahyadi
Semoga menjadi pengurus yang amanah untuk mensejahterakan dan pengayom anggota di Kab.Bogor khususnya.
Begitu ucapan dari para undangan yang masih mengikuti prosesi pelantikan oleh pengurus DPD F SP LEM SPSI Jawa Barat.
"SELAMAT DAN SUKSES ATAS TERPILIHNYA PENGURUS DPC F SP LEM SPSI Kab Bogor PERIODE 2016~2021 SEMOGA MENJADI PENGURUS YANG AMANAH"
MUSCAB V DPC F SP LEM SPSI KAB BOGOR
Musyawarah Unit Kerja YIMM
Bapor Lem, Aris Multazam terpilih menjadi Ketua PUK FSP LEM SPSI di Musyawarah Unit Kerja PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang di laksanakan Auditorium Gedung 2 PT YIMM Jl Raya Bekasi KM 23 / Jln Produk. Dr Rajiman Widyodiningrat. Kamis, 19 Mei 2016
Aris Multazam, putra daerah DKI Jakarta kelahiran Oktober 1973 ini, bergabung di FSP LEM SPSI pada tahun 2006, pengalamannya di dalam organisasi beliau pernah menjabat Sekjen selama 2 kali periode yang lalu di dalam PUK membuat beliau kuat dan kokoh untuk mengusung amanah sebagai Ketua.
Prosesi pemilihan dalam Musnik dari 1149 anggota yang di wakili oleh 35 orang pleno menghasilkan terpilihnya beliau sebagai Ketua PUK dari lawannya Jayadi, yang memang hanya memiliki 2 calon ketua PUK. Kemudian dari kepengurusan Ketua PT YIMM ini beliau melakukan regenerasi di jajarannya 30% dari kepengurusan yang lama.
Berikut susunan kepengurusan PUK FSP LEM SSI PT YIMM periode 2016 - 2019;
Ketua : Aris Multazam
Ketua 1 : Jayadi
Ketua 2 : Sri Raharjo
Ketua 3 : Ridwan SH
Ketua 4 : Mukhlis
Sekretaris umum : Kodirun
Sekkretaris 1 : Herman
Sekretaris 2 : Asep A
Sekretaris 3 : Lin Sui
Bendahara : Heru
Wk Bendahara : Faqih
Kemudian menyikapi organisasi FSP LEM SPSI secara umum, beliau juga menyikapi dengan salah satu kewajiban cos 1% yang akan beliau dukung karena merupakan aturan AD/ART. " Hal tersebut akan saya sounding dengan anggota terlebih dahulu dan akan di bicarakan dalam raker nanti" keterangannya saat team media menghubunginya.
Selain itu harapannya di dalam FSP LEM SPSI agar pendidikan organisasi bisa berkesinambungan dari perangkat yang ada untuk membentuk kekuatan dan pengertian bersama "satu komando" tambahnya.
NASIB BURUH KARENA TERLALU BANYAK LEMBUR
Dirjen PHI dan Jamsos: Hubungan Industrial Harus Mementingkan Semua Pihak
Kejari Jakarta Utara Panggil 230 Perusahaan Karena Melanggar BPJS Ketenagakerjaan
Srikandi Bapor dari Chemi Con
Bapor Lem, Srikandi Barisan Pelopor ini terlahir dari angkatan V BAPOR FSP LEM SPSI sebelum BAPOR LEM Revolusi, yang sudah regristrasi ulang. Srikandi Bapor yang mempunyai nama Memy Sumanti masih memngaku aktif bekerja di salah satu perusahaan elektronik P.T. INDONESIA CHEMI-CON EJIP Industrial Park Plot 4C Cikarang Selatan, Bekasi saat team Media Bapor menghubungi lewat seluler saat ini.