Looking For Anything Specific?

ads header
  • This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

LEM SPSI SURABAYA BAGI TAKJIL DI KAWASAN RUNGKUT INDUSTRI

Aksi bagi bagi takjil DPC F SP LEM SPSI kota Surabaya Ramadhan 1439 H

F SP LEM SPSI, Bulan Ramadhan menjadi momentum berbagi bagi DPC FSP LEM SPSI kota Surabaya, Jum’at 25 Mei 2018 ratusan takjil diberikan pada pekerja dan pengguna jalan di wilayah Rungkut Surabaya.
Kegiatan ini telah menjadi kegiatan rutin DPC FSP LEM SPSI kota Surabaya pada setiap bulan Ramadhan “momentum ramadhan ini setidaknya kami bisa berbagi pada pengguna jalan” kata Muadji Santoso Ketua DPC FSP LEM SPSI Kota Surabaya.(ckn) 

Ratusan Massa LEM SPSI Gresik Demo Imigrasi Tolak TKA

Masa aksi Lem spsi Gresik Jawa Timur
F SP LEM SPSI,GRESIK,-Ratusan massa DPC LEM FSP SPSI Gresik melakukan unjukrasa ke Kantor Imigrasi Gresik terkait banyaknya tenaga kerja asing (TKA) yang masuk di Gresik. Mereka juga meminta Presiden segera menghapus Perpres 20/2018 tentang Tenaga Kerja Asing (TKA).
“Ini adalah investasi yang menjajah. Karena mereka bukan hanya investasi uang saja, tetapi juga menginvestasikan tenaga kerjanya. Sedangkan pengangguran dalam negeri sendiri belum mendapat pekerjaan,” kata Ali Muchsin Ketua DPC LEM SPSI Kabupaten Gresik, usai melakukan pertemuan dengan pihak Imigrasi, Rabu (8/5).
Ali meminta pihak Imigrasi tanggap dengan kondisi masyarakat yang masih banyak pengangguran. Imigrasi harus melakukan pengecekan diperusahaan-perusahaan yang saat ini menjadi tempat bekerja okeh TKA. “Data yang masuk ke kita ada sekitar 600 tenaga asing. Namun yang dilaporkan ke disnaker hanya sekitar 400 ratus. Ini jadi pertanyaan kita. Ini mencurigakan, majanya kami sudah membuka pos khusus pengaduan untuk TKA,” tandas Ali.
Diungkapkan Ali, jika nanti didapati dijalan atau dimanapun mengetahui maka bila perlu difoto untuk dilaporkan ke pos pengaduan TKA. “Biasanya mereka belanja di Indomart dan hampir mereka tidak bisa berbahasa Indonesia. Maka segera laporkan, kita akan laporkan ke Imigrasi agar ada tindakan,” ungkapnya.
Usai melakukan orasi ratusan buruh kangsung menggeruduk PT Jindal di kawasan Maspion, Manyar. Mereka menuding Jindal melindungi tenaga kerja asing (TKA) yang sebelumnya terlibat percekcokan terhadap karyawan bernama Eko Sumitro.
“Kita tidak sedang memusuhi suku dan RAS apapun. Tetapi PT Jindal ini yang telah memulai. Mereka perusahaan PMDA, tetapi tidak tunduk dengan undang-undang Republik Indonesia. Dengan secara sepihak mem-PHK Eko Sumitro,” ucap Teguh orator dari FSP LEM SPSI di pintu Gerbang Maspion, Manyar, Gresik, Rabu (8/5).
PT Jindal kata Teguh, telah melakukan tindakan sewenang-wenang. Jindal telah memecat Eko Sumitro meski sudah mendaoat rekomendasi dari Disnaker agar yang bersangkutan kembali dipekerjakan. “Sumitro adalah warga negara Indonesia. Dia berselisih dengan TKA di PT Jindal. Namun setelah dilakukan proses akhirnya Disnaker memerintahkan secara tersurat agar Sumitro di pekerjakan kembali. Namun hingga selama 6 bukan lamanya PT Jindal mengabaikan rekomendasi dari Disnaker,” ungkap pria yang akrab dipanggil Thukul ini.
Hingga berita inu dilansir ratusan masa masih melakukan aksinya. Mereka menunggu hasil negoisasi dengan manajemen PT Jindal dengan haraoan Sumitro dipekerjakan kembali.

Sumber : SurabayaPost.id

DPC FSP LEM SPSI SURABAYA,Melakukan Bagi Tajil ke Masyarakat


Bulan Ramadhan menjadi momentum berbagi bagi DPC FSP LEM SPSI kota Surabaya, Jum'at 25 Mei 2018 ratusan takjil diberikan pada pekerja dan pengguna jalan di wilayah Rungkut surabaya.


Kegiatan ini telah menjadi kegiatan rutin DPC FSP LEM SPSI kota Surabaya pada setiap bulan Ramadhan "momentum ramadhan ini setidaknya kami bisa berbagi pada pengguna jalan" kata Muadji Santoso Ketua DPC FSP LEM SPSI Kota Surabaya.
(cak-ikin)

DPC FSP LEM SPSI GRESIK,bagi-bagi tajil sebagai tradisi masyarakat Jawa Timur


Bagi-bagi takjil di bulan Ramadhan telah menjadi tradisi di Jawa Timur, Ramadhan kali ini DPC FSP LEM SPSI Kabupaten Gresik telah menentukan 3 tempat selama bulan Ramadhan 1439 H.

Jum'at 25 Mei 2018 Kawasan Industri Maspion V Manyar - Gresik telah menjadi tempat pertama yang disinggahi dimana banyak sekali anggota DPC FSP LEM SPSI yang bekerja di Kawasan ini.


Sekretaris DPC FSP LEM SPSI Kabupaten Gresik Imam Syaifudin "kita memberikan ratusan bingkisan takjil ini bukan hanya sekedar tradisi yang ada di jawa timur, namun juga memperhatikan anggota kami bagaimana nanti pas Adzan Maghrib masih dijalan, untuk itu kami memilih Kawasan Industri yang mayoritas anggota kami" ujar Imam.

@cak_ikin

Forum Komunikasi Untuk membangun Organisasi yang solid dan kompeten



Untuk membangun sebuah organisasi yang lebih baik dan mencegah terjadinya Miss komunikasi DPC SP LEM SPSI kota Surabaya mengadakan kegiatan FORUM KOMUNIKASI dengan mengundang 24 PUK SP LEM SPSI kota Surabaya pada sabtu 12 Mei 2018 di " Hotel 88" Jl.Embong Malang - Surabaya.



Ketua DPC LEM SPSI Kota Surabaya Muadji Santoso dalam sambutanya berharap dengan adanya kegiatan ini agar DPC LEM SPSI kota Surabaya bisa lebih baik dan program-program DPC FSP LEM SPSI Kota Surabaya bisa tersampaikan dan terlaksana sesuai dengan target.
@cak-ikin

PEMBUKAAN MUSNIK X PUK SP LEM SPSI PT. TMMIN INDONESIA

 Pembukaan MUSNIK X PUK SP LEM SPSI PT TMMIN INDONESIA

FSP LEM SPSI - Bandung 11/05/2018, PUK SP LEM SPSI PT. TMMIN Gelar Musyawarah Unit Kerja (MUSNIK) X di Mason Pine Hotel, Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat, Jawa Barat yang rencananya dilaksanakan mulai tanggal 11 sampai dengan 13 Mei 2018 yang diawali dengan Pembukaan pada hari Jum'at, 11 Mei 2018 yang dijadwalkan dari Pukul 12.44 wib s/d 15.00 wib, dihadiri langsung oleh Presiden Direktur PT. TMMIN Bp. Warih Adang Tjahyono beserta Jajaran BOD dan Management PT. TMMIN, Ketua PUK SP LEM SPSI PT. TMMIN Bung Khairul Anwar. hadir juga Sekretaris Umum DPP FSP LEM SPSI Ir. Idrus MM. mewakili Ketua Umum beserta Jajaran Perangkat DPD FSP LEM SPSI DKI Jakarta dan Jawa Barat, DPC FSP LEM SPSI Jakarta Utara dan Karawang, diundang juga Chaiman of Worker Union and HR Top Management of PT. TMMIN's Suppliers sebanyak 142 Perusahaan dan peserta Mandataris MUSNIK X PUK SP LEM SPSI PT. TMMIN dengan prosentase kehadiran sebesar 96%, hadir juga Ketua-ketua PUK, Top Management dari PT. ADM, PT. AHM, PT. SUGITI, PT. TAM. Acara Pembukaan ini dibuka langsung oleh Ketua DPC FSP LEM SPSI Jakarta Utara Bung Yusup Suprapto. dengan pemukulan gong sebagai tanda dimulainya kegiatan Sidang sidang paripurna  dalam Musyawarah Unit Kerja X PUK SP LEM SPSI PT. TMMIN Indonesia.

Dalam MUSNIK X ini PUK SP LEM SPSI PT. TMMIN Indonesia mengusung Tema " TINGKATKAN KEKUATAN DAN TANGGUNG JAWAB ORGANISASI SERTA KERJA SAMA SELURUH PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM MENJAGA STABILITAS HUBUNGAN INDUSTRIAL GUNA MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN DAN KESEJAHTERAAN PEKERJA." Dan acara pembukaan diakhiri dengan foto bersama di depan balkon hotel.(rsy).


DISKUSI NASIONAL REVOLUSI INDUSTRI 4.0



F SP LEM SPSI,Senin 7/05/2018 waktu 09:00 wib / selesai yang bertempat di kantor DPP GOLKAR yg beralamatkan di jalan Anggrek Neli Murni. 11a,Kemanggisan,Palmerah,Rt 16/Rw 1 Jakarta Barat,partai GOLKAR dan SENTRAL ORGANISASI KARYAWAN SWADIRI INDONESIA atau disingkat dengan SOKSI mengadakan DISKUSI NASIONAL,Adapun tokoh tokoh yang hadir didalam DISKUSI NASIONAL antara lain
1. Ketua (DPR-RI / KADER SOKSI)
2. BAMBANG SOESATYO,(KEPALA BNP2TKI/KADER SOKSI)
3. NUSRON WAHID,(DIRJEN BINAPENTA KEMENAKER RI)
4. MARULI A.H,(MENAKER RI 1999-2000 / KADER SOKSI)
5. BOMER PASARIBU,(REKTOR UGM 1998-2002) PROF.ICHLASUL AMAL,

Acara tersebut di moderatori oleh HAPPY BONE ZULKARNAIN (STAF KHUSUS KEMENTRIAN PERINDUSTRIAN/KADER SOKSI) di dalam DISKUSI NASIONAL ini tentang REVOLUSI INDUSTRI TANTANGAN MASA DEPAN PEKERJA.(ari)

DISKUSI NASIONAL REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DAN TANTANGAN MASA DEPAN PEKERJA

Suasana ruang diskusi Nasional

F SP LEM SPSI, Senin, 7/05/2018 Pukul 09.00 - 13.00 WIB, Bertempat di  Aula DPP Partai GOLKAR, JL. Anggrek Neli Murni 11A Kemangisan Palmerah, Jakarta Barat.
Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) mengadakan acara diskusi Nasional yang betema "Revolusi Industri 4.0 tantangan Masa Depan pekerja"
Pembicara yang hadir  antara lain :

1. Bambang Soesatyo ( Ketua DPR-RI / Kader SOKSI )
2. Nusron Wahid ( Kepala BNP2TKI / Kader SOKSI )
3. Bomer pasaribu ( Menteri Tenaga Kerja 1999-2000 / Kader SOKSI )
4. Maruli alur Hasoloan ( Dirjen Binapenta Kemenaker RI )
5. Eric Hiariej ( Peneliti Senior FISIPOL UGM )
Moderator : Happy Bone Zulkarnain ( Staf Khusus Kementerian Perindustrian / Kader SOKSI )

Acara ini diharapkan bisa
- Mengiformasikan secara luas tentang Revolusi industri 4.0 dan Hubungan
  Industrial  Pancasila
- Menggali ide dan gagasan terkait adaptasi terhadap kebijakan Revolusi Industri 4.0
- Mendekatkan diri pada organisasi pekerja sebagai instrumen penting perjuangan dan doktrin karyawanisme SOKSI
- Menjembatani isu industrial kontemporer

Ketua DPR- RI Bambang Soesatyo dalam kesempatanya Revolusi Industri ke 4 merupakan keniscayaan yang tidak bisa di pungkiri oleh bangsa manapun di dunia, sebagai dampak dari kemajuan tekhnologi, khususnya tekhnologi digital dan roboisasi.
Persoalanya adalah apakah Revolusi Industri ke 4 akan menjadi ancaman atau sebagai peluang ? Sejauh mana bangsa kita mempersiapkan diri menghadapi Revolusi Industri ke 4




Dunia Industri terus berubah sejak Revolusi Industri ke 1 yang terjadi pada akhir abad ke 18 ditandai dengan adanya penemuan mesin yang menggunakan tenaga air dan uap. Produksi barang yang semula di lakukan secara manual beralih menggunakan mesin, sehingga terjadi pengembangan pabrik - pabrik. Di mulai dari Inggris di ikuti oleh Belgia, Perancis, AS dan menjalar ke negara lain.

Revolusi Industri ke 2 terjadi pada awal abad ke 20 di tandai dengan penemuan listrik, sehingga terjadi produksi massal dan industri perakitan kemudian berkembang menjadi teknologi transportasi, telegrap, kereta api, gas dan air. Juga lahir produksi mobil, pupuk dan minyak bumi.
Dampak sosial ekonomi, kebutuhan dasar, makanan dan pakaian lebih tersedia, perdagangan meningkat dan populasi melonjak akibat pergerakan penduduk dari desa ke kota meningkat. Terjadi polusi sehingga masalah kesehatan menjadi serius dan mulai terjadi masalah buruh.

Revolusi Industri ke 3 terjadi pada tahun 70-an. Pengenalan computer dan elektronik di gital. Terjadi otomasi dalam industri, sehingga ketrampilan skill tidak menjadi primadona , karena peran mesin sangat dominan. Perubahan sosial ekonomi, pengaruh televisi dan computer pribadi sangat dominan. Di era ini, Amerika Serikat mulai menyerahkan peran pabrikan utamanya kepada China. Di Amerika Serikat pabrik tekstil dan pabrik baja di tutup,sehingga menyebabkan hilangnya 4 juta pekerjaan manufaktur.

Ide dan gagasan Making Indonesia 4.0 berasal dari Menteri perindustrian Airlangga Hartarto, gagasan membawa Indonesia menuju Revolusi Industri ke 4 bukan sekedar isu ekonomi tapi isu peradaban yang akan berlangsung lebih dari 100 tahun. Indonesia merupakan negara ketiga di Asia, setelah India dan Thailand, yang menyiapkan diri memasuki Revolusi Industri ke 4. Making Indonesia 4.0 merupakan peta jalan dan strategi Indonesia memasuki era digital. Sebagai langkah awal, Indonesia akan fokus pada lima sektor industri, yaitu industri makanan dan minuman, industri tekstil dan pakaian, industri automotif, industri kimia, serta industri elektronik.
Revolusi Industri ke 4 membawa implikasi terhadap regulasi, perizinan, perpajakan, fiskal, infrastruktur, dan tenaga kerja.
Pemerintah membentuk Komisi Industri Nasional ( KINAS ) untuk penyelarasan lintas kementriana, lembaga dan pemangku kepentingan agar sektor industry mendapatkan manfaat dari kecanggihan teknologi ke 4.

4 langkah menghadapi Revolusi Industri ke 4

Pertama, mendorong kemampuan tenaga kerja Indonesia dalam mengintegrasikan computer internet dengan lini produksi di industri manufaktur. Hal ini di lakukan dengan meningkatkan pendidikan vokasi ( SMK dan Politeknik ), dengan target 1 juta orang pada tahun 2019. Juga di rintis program link and match antara SMK dan industri, sehingga lulusan SMK siap pakai masuk industri.

Kedua, mendorong UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital guna memacu produktivitas dan daya saing. Memberdayakan 3,7 juta UMKM melalui penerapan E- SMART.

Ketiga, mendorong industri nasional memanfaatkan teknologi digital, seperti : bigdata, cybersecurity, cloud. Digitalisasi mengurangi biaya produksi mulai 12 - 15 persen.

Keempat, mengembangkan platform perdagangan online atau staruo untuk menumbuhkan wirausaha berbasis IT, khususnya di kalangan anak muda. Penyediaan lapangan untuk inkubasi bisnis juga telah di bangun beberapa technopark, antara lain : Tohpati Center di Denpasar, inkubator Busines Center di Semarang, Makasar Technopark, Maelo techno Center di Palu Sulawesi Tengah.

Revolusi Industri ke 4 tidak hanya melahirkan smartphone dan smart city, tetapi juga smartlabour, yaitu para pekerja yang mampu menggunakan kecanggihan smart technologies. Kehadiran tekhnologi tinggu di era Revolusi Industri ke 4 bukanlah ancaman, karena tetap menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar ( labour intensive). Hal ini di tunjukan dalam industri makanan dan minuman. Dengan persiapan yang matang memasuki era Revolusi Industri ke 4, kita optimis Indonesia akan menjadi negara maju pada tahun 2030, bahkan masuk dalam barisan 10 besar kekuatan ekonomi dunia.(why)


Gallery mayday 2018 MPR DPR RI



Add caption

SIAP GA SIAP HARUS SIAP SONGSONG DUNIA PASAR BEBAS

F SP LEM SPSI, Seminar Nasional Hukum Perburuhan sebuah acara diskusi panel yang diadakan oleh Fakultas Hukum Uiversitas Indonesia jln. Prof.Mr.Djokosoetono, Depok Jawa Barat pada Jum'at 4 Mei 2018 bertempat di Audoturium Djokosoetono.
Dalam kesempatan ini Mira M. Harnartani selaku Wakil Ketua bidang ketenagakerjaan Apindo mengatakan,"Saat ini kita memasuki masa digitalisasi yang mana pekerja harus siap bersaing dengan teknologi tersebut karena tapi menguasai itu, maka banyak pekerjaan yang akan hilang digilas teknologi digital.Bahkan untuk jaminan pekerja saja, pengusaha masih dibebankan oleh jaminan diluar jam kerja tapi khusus untik wilayah DKI JAKARTA saja.Untuk bidang pelatihan pun pengusaha juga tetap dibebankan untuk melakukan pelatihan bagi karyawannya namun ketika memasuki masa digitalisasi semua itu akan hilang dan tempat kerjanyapun sudah tidak ada.Bahkan untuk soal upahpun Apindo mengatakan sudah tidak ada lagi upah minimum".



Beliau mengharapkan semua pihak bisa bahu membahu dalam kondisi saat sekarang ini baik dari pemerintah,Serikat Pekerja, Apindo bagaimana caranya warga negara Indonesia pada khususnya untuk bisa bersaing baik itu tenaga kerjanya maupun tekhnologinya.
dimulai dari dunia pendidikan semua pihak harus siap mempersiapkan tenaga kerja yang siap bersaing dengan semua belah pihak. (cpy) 

SUDAHKAH ADA TEMPAT LAPANGAN KERJA UNTUK MEREKA LULUSAN BALAI LATIHAN KERJA

F SP LEM SPSI, Jumat,4/05/2018, Wakil pemerintah yang berbicara pada Seminar Nasional Hukum Perburuhan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia jln. Prof. Mr. Djokosoetono, Depok Jawa Barat Dra.Hayani Rumundang MA mengatakan, "Indonesia tidak bisa menghindari pekerja asing yang masuk di negara ini dikarena bahwa negara kita sudah memberlakukan bebas visa pada 2 tahun yang lalu.Maka berawal dari situlah Pemerintah Indonesia mengeluarkan PERPRES NO.20/2018 untuk memperketat pekerja asing masuk ke Indonesia".

Hal ini dikatakan di depan puluhan mahasiswa fakultas hukum Universitas Indonesia dalam seminar yang diadakan pada hari Jum'at 4 Mei 2018 jam 09.00 WIB di Audoturium Djokosoetono.
Rasa kekawatiran yang di pikirkan oleh warga Indonesia terutama lulusan baru dari tingkat SLTA sampai Universitas karena calon Pekerja yang ada di Indonesia akan bertambah saingan dalam dunia pekerjaan dengan Tenaga Kerja Asing.
Dra.Hayani Rumundang MA sampaikan paparan soal daya saing dengan tenaga asing

Untuk bisa bersaing dengan Tenaga Asing Pemerintah sudah menyiapkan Balai Latihan Kerja yang disebar di seluruh Indonesia, akan tetapi dari lulusan Balai latihan Kerja yang ada di Indonesiapun masih harus bersaing mencari pekerjaan sesuai keahlian yang mereka dapatkan,dan kondisi itu lapangan kerja masih belum bisa memberikan kesempatan mereka yang sudah menjadi lulusan Balai Latihan Kerja.(cpy)

SEMINAR NASIONAL HUKUM PERBURUHAN

F SP LEM SPSI, Jumat,4/05/2018, Tiga hari setelah Mayday berlalu para akademis dan aktivis mulai geliat dan menoleh akan permasalahan bangsa terkait tenaga kerja asing yang termaktub dalam Perpres no.20/2018.
Seperti yang dilakukan oleh Universitas Indonesia menyelenggarakan Seminar Nasional Hukum Perburuhan yang diadakan di audoturium Djokosoetono Fakultas Hukum UI jalan Prof.Mr.Djokosoetono, Depok Jawa Barat.
Seminar ini dimulai jam 09.00 WIB hari Jum'at tanggal 04 Mei 2018 dan dihadiri oleh Ir.Arif Minardi selaku Ketua Umum F SP LEM SPSI dari unsur Buruh, Dra Hayani Rumundang MA dirjen pembinaan hubungan industrial dari Pemerintah, Mira M.Harnartani wakil ketua bidang ketenagakerjaan apindo, Prof.Dr.A.Uwiyono,SH.MH guru besar hukum perburuhan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Seminar Nasional Hukum Perburuhan Universitas Indonesia


Dalam kesempatan ini membahas tentang Hukum ketenagakerjaan tantangan dan peluang hukum Ketenagakerjaan menghadapi era Pasar Bebas.
Antusias dari peserta dilihat dari penuhnya ruang Auditorium baik dari Dosen,Dekan juga Para Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
mereka dengan seksama memperhatikan dan juga mencatat apa yang disampaikan oleh para narasumber yang di undang.
seminar yang dibuka oleh perwakilan kemenakertrans begitu sangat meriah.(cpy)

PELANTIKAN DPC BARU FSP LEM SPSI

Cirebon, 4 Mei 2018
Pelantikan DPC FSP LEM SPSI KABUPATEN CIREBON.


Bertempat di plant 2 PT. CIPTA MANDIRI WIRASAKTI kabupaten Cirebon dilakukan pelantikan DPC FSP LEM SPSI KABUPATEN CIREBON yang dihadiri langsung oleh Ketua DPD FSP LEM SPSI. ir. Muhammad Sidarta beserta Sekeraris DPD FSP LEM SPSI Jawa Barat Misyadi Khaerun,Ketua DPC BOGOR  Sukmayana beserta jajarannya ,Perwakilan dari HRD perusahaan PT. CMW Setia Budi dan para tamu Undangan dari PUK Pt. CMW BOGOR, PUK PT. Dharma Polimetal Cirebon Dan PUK PT. EWINDO BANDUNG .

Dalam acara ini Dilantik Bung Wawan Riyanto sebagai Ketua DPC FSP LEM SPSI Kabupaten Cirebon,Yang dilantik langsung oleh Ketua DPD FSP LEM SPSI JAWA BARAT Ir. Muhammad Sidarta..
Dalam Pidatonya Ketua terpilih DPC FSP LEM SPSI Kabupaten Bung Wawan Riyanto menyampaikan bahwa dalam Kepengurusannya nanti bertekad akan menambah jumlah PUK-PUK FSP LEM yang ada di Area Kabupaten Cirebon dan meminta support dari seluruh pengurus dan anggota untuk membantu agar terealisasinya apa yang jadi program dalam kepengurusannya nanti. vrs

BURUH JABAR PERINGATI MAY DAY 2018 DI GEDUNG SATE BANDUNG

 Tikum May Day 2018
                     
FSP LEM SPSI - Gedung Sate Bandung, 1 Mei 2018 Ribuan buruh dari Federasi SP LEM SPSI Kabupaten Karawang peringati Hari Buruh Internasional bersama berbagai elemen masyarakat, baik dari Mahasiswa ataupun aktifis buruh yang berada di wilayah Propinsi Jawa Barat walaupun sempat terkendala kemacetan tapi tidak menyurutkan niat untuk menyampaikan aspirasinya dengan titik kumpul di Monumen Perjuangan dan dilanjutkan longmach ke Gedung Sate, dengan salah satu tuntutanya yaitu segera Tetapkan UMSK Karawang 2018 yang masih digantung, serta menuntut Gubernur untuk membuat perda terkait dengan proses penetapan UMSK di Jawa Barat. Para Pimpinan Federasi berorasi di depan Gedung Sate dengan memberikan pemehaman bahwa May Day mempunyai sejarah panjang tentang tuntutan buruh terkait dengan pemberlakuan 8 Jam kerja sehari. 



"Seharusnya Pemerinrah lebih memperhatikan Upah yang ada di wilayah Jawa Barat jangan sampai terjadi ketimpangan antara kabupaten yang satu dengan yg lainya, karena kebutuhan pokok yang dibutuhkan pekerja harganya relatif sama." demikian disampaikan Ir. M. Sidarta selaku Ketua DPD FSP LEM SPSI Jawa barat dalam wawancara dengan media.

Ditempat yang sama Agus Jaenal S.H. selaku Koordinator Peringatan May Day 2018 dan juga sebagai Ketua DPC FSP LEM SPSI Kabupaten Karawang menyampaikan  bahwa dalam May Day ini Karawang mengirimkan masa 1.500 orang dan menyampaikan tuntutan ke Gubernur agar segera menetapkan UMSK Karawang sesuai rekomendasi Bupati Karawang.

     Masa May Day 2018
                

Dalam peringatan May Day 2018 ini semua berjalan lancar dan Masa yang hadir sangat antusias mendengarkan orasi-orasi pimpinan buruh dari Mobil Komando dan aparat keamana setia mengawal jalanya kegiatan May Day ini.(rsy)

May Day Jokowi Pilih Berkegiatan di Bogor

Presiden Jokowi di Istana Bogor beberapa waktu lalu. (dikutup dari https://www.viva.co.id/berita/nasional/1031890-hari-buruh-may-day-jokowi-pilih-berkegiatan-di-bogor)


FSP LEM SPSI - Puluhan ribu orang akan melakukan aksi demo di depan Istana Merdeka, Jakarta, saat peringatan Hari Buruh 1 Mei 2018. Salah satu yang menjadi sorotan terkait Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 tahun 2018 tentang tenaga kerja asing (TKA).

Walau ada aksi buruh di beberapa titik lokasi, termasuk Istana, Presiden Joko Widodo tetap beraktivitas seperti biasa. Namun tidak dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, melainkan di Istana Bogor.

Aktivitas Presiden Jokowi di Istana Bogor besok, yang bertepatan dengan Hari Buruh Internasional atau may day, adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bogor mengenai Islam Wasathiyah. Dijadwalkan berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB.

Rencananya, kegiatan itu akan dihadiri 100 ulama dan cendekiawan muslim dari berbagai negara termasuk Indonesia.

Dikutip; https://www.viva.co.id/berita/nasional/1031890-hari-buruh-may-day-jokowi-pilih-berkegiatan-di-bogor

PUK SP LEM ADM "3000 Anggota Partisipasi May Day 2018"


FSP LEM SPSI - Salah satu perusahaan besar di Jakarta Utara yaitu PT. Astra Daihatsu Motor. Anggota Serikat dari Perusahaan tersebut ikut ambil bagian pada MayDay 2018 yang diselenggarakaan FSP LEM SPSI di depan Gedung DPR.

Ketua PUK SP LEM SPSI Jamal Ali mengatakan bahwa, "3000an anggota ikut terlibat pada MayDay 2018".


Hal ini dapat terlihat dari jalanan IBII yang sebagian besar dipenuhi Jaket SP LEM SPSI Astra Daihatsu Motor.

"Banyaknya anggota serikat yang terlibat karena kesadaran dari anggota telah paham bahwa kesejahteraan harus diperjuangkan bukan diam menunggu". Tambahnya lagi.


Sebagai penutup, Jamal Ali menyampaikan "Selamat MayDay kepada buruh Indonesia".
(fis)

FSP LEM SPSI : 5000 Buruh Jakarta Utara Menuju DPR


FSP LEM SPSI. Buruh dari F SP LEM SPSI Kota Administratif Jakarta Utara hari ini memadati kawasan IBII - Jakarta Utara sebagai titik kumpul sebelum menuju DPR sebagai pusat dari Perayaan MayDay 2018 FSP LEM SPSI.

5000 Buruh dari berbagai pabrik di Jakarta Utara ikut ambil bagian pada MayDay 2018 yang diselenggarakan oleh FSP LEM SPSI.

Sekretaris dari FSP LEM SPSI Kota Administratif Jakarta Utara Dadan Muldan menyampaikan bahwa, "5000 Buruh Jakarta Utara akan ikut berpartisipasi dalam MayDay 2018 ini".

Adapun tuntukan dari MayDay 2018 FSP LEM SPSI mencakup 3 hal. Menolak PerPres 20 / 2018, Menolak PP No. 78 / 2015, dan Menolak Revisi UU No. 13 / 2003.


"MayDay 2018 FSP LEM SPSI menuntut 3 hal. Pertama : TOLAK PerPres No. 20 Tahun 2018. Kedua : TOLAK PP No. 78 / 2015. Ketiga : TOLAK Revisi UU No. 13 / 2003" Tambahnya lagi. (fis)

Buruh Kawasan Pulogadung Bersiap Menuju Gedung MPR

Persiapan buruh kawasan Industri Pulogadung

FSP LEM SPSI, Bertepatan dengan hari buruh Internasional pantaun dari kawasan Industri pulogadung, dari pagi hari sudah mulai berdatangan dari masing masing perusahaan untuk menuju titik kumpul di bundaran pajak kawasan Industri Pupogadung, Rabu (01/04/18)

Ribuan buruh dari federasi serikat pekerja logam dan elektronik sudah memenuhi kawasan Industri pulogadung menurut arifin salah satu orator yang berada di mobil komando "bahwa target dari pengurus 5000 masa tetapi yang kita lihat hari sudah melebihi target." alasan mereka turun hari ini lebih banyak karena mereka ingin menolak kebijakan pemerintah tentang tka yang sedang viral dimana pemerintah mengelar karpet merah bagi pekerja asing yang tidak resmi atau unskill.

Masa buruh sedang menuju gedung DPR
Tepat jam 09.00 WIB F SP LEM SPSI Jakarta Timur sudah berkumpul di bunderan pajak Kawasan Industri Pulo Gadung dengan jumlah sekitar 5000 masa aksi.
Pada sambutan Kapolres Cakung mengingatkan agar dalam perayaan Mayday ini bisa menjaga keselamatan masing-masing, sedangkan Ketua DPC Surya Sanjaya mengatakan bahwa dengan Mayday kali ini kita akan menolak 3 tuntutan F SP LEM SPSI.

Ketua DPD F SP LEM SPSI Bp. Yulianto mengucapkan selamat Mayday 2018 dan pemerintah tidak punya niat untuk mengusir buruh kasar aseng karena pemerintah hanya tidak melibatkan kepolisian. 

Setelah masa aksi berkumpul semu mereka berencana menuju gedung MPR / DPR RI untuk bersatu dengan anggota yang lain dari jabodetabek untuk mengikuti acara bersama selain dari pimpinan pusat rencananya nanti ada orasi dari beberapa tokoh tokoh Nasional. (Cpy)

10.000 Masa FSP LEM SPSI Akan Datangi Gedung DPR MPR



Kondisi Pintu gedung DPR MPR

FSP LEM SPSI Jakarta 30/4/2018. H-1 menjelang peringatan Hari Buruh Internasional "May Day" persiapan persiapan masih terus di lakukan oleh serikat pekerja terkait perayaan May Day 2018 yang di lakukan esok hari, tidak terkecuali dari serikat pekerja FSP LEM SPSI, dalam agendanya ada beberapa tuntutan yang akan di suarakan diantaranya :

1. Tolak Perpres no 20 / 2018 tentang TKA
2. Tolak PP 78 / 2015 Pengupahan
3. Tolak Revisi UU 13 / 2003 tentang ketenagakerjaan

Dengan Tema #2019buruhbersatuPresidenproburuh

Aksi yang rencanaya di gelar di depan gedung MPR DPR RI dengan jumlah masa aksi yang akan di turunkan sekitar 10.000 orang dari anggota FSP LEM SPSI sejabodetabek. Dalam acara nanti juga ada orasi kebangsaan dari para tokoh nasional Fahri hamzah, ferry juliyantono, Mardani ali sera, Idrus MM dan Arif minardi ketua umum FSP LEM SPSI serta pengurus oraganisasi lainnya.

Terkait May Day 2018 menurut  pimpinan buruh masih jauh dari kata sejahtera di tambah lagi maraknya tenaga kerja asing yang unskill di permudah masuk ke Indonesia melalui produk Perpres 20 / 2018 belum lagi Pp 78 / 2015 tentang pengupahan yang di anggap menghilangkan peran serikat buruh dalam penetapan pengupahan serta rencana revisi UU13 /2003 yang ingin menghilangkan pasal PHK, ini menjadikan PR besar buat serikat buruh dan pemerintah untuk membuat regulasi dan lebih jeli lg dalam pengawasan yang tidak merugikan buruh Indonesia.(Whm)