Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

SIKAPI TANTANGAN PERKEMBANGAN INDUSTRI OTOMOTIF, FORUM SP AOP ADAKAN RAPAT KERJA

Gambar
Peserta Rapat Kerja Forum Serikat Pekerja Astra Otopart  FSP LEM SPSI - / 27/02/19 Serikat Pekerja yang tergabung dalam Forum SP AOP mengadakan rapat koordinasi dengan mengusung tema " Tantangan Forum Secara Global Terhadap Perkembangan Industri Otomotif." dengan menghadirkan nara sumber Bung Nur Yasin SH. Rapat kerja Forum SP AOP ini dihadiri oleh 18 PUK yang tergabung sebagai Exco dan sub Exco yang notabenya adalah Ketua dan Sekretaris di PUK,  jumlah peserta yang hadir sekitar 55 orang. Hal ini disampaikan oleh Ketua panitia Bung Andy dalam laporan kegiatan diawal sesi acara pembukaan Rapat Kerja di Ciater, 26 dan 27 Februari 2019. Bung Engkos Kosasih selaku Sekretaris Jendral Forum Serikat Pekerja Astra Otopart langsung memimpin dan membuka Agenda Rapat dengan menyampaikan isu terkait dengan progres perundingan kenaikan upah baik ditingkat PUK dengan General Increase ataupun perundingan ditingkat Perangkat untuk UMSP dan UMSK, disampaikan juga terkait dengan Peru

KONFEDERASI SPSI GRESIK, KADER ORATOR DENGAN GELAR LOMBA ORASI

Gambar
Dalam memperingati Hari Pekerja Indonesia dan HUT SPSI ke-46 tahun, Konfederasi SPSI Gresik mengadakan lomba orasi dengan tema "Bangkit Bersama Untuk Kesejahteraan Pekerja" di Gedung Wahana Ekpresi Pusponegoro (WEP) Jl. Jaksa Agung Suprapto Gresik, Rabu (20/2). Ketua Konfederasi SPSI Gresik Ali Muchsin, mangatakan "ada 5 (lima) harapan dalam momentum HUT ini seluruh keluarga besar SPSI Gresik: 1. Agar berperan aktif menggunakan hak pilih pada pemilu 2019, mendorong kebijakan Pemerintah untuk Pro Buruh. 2. Meningkatkan produktifitas kerja untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan, kita bisa menjadi pekerja pemenang di Asia 3. Meningkatkan Persatuan antar anggota dan antar serikat pekerja 4. Menjaga kondusifitas hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan di kabupaten Gresik. 5. Menginisiasi dibentuknya perda ketenagakerjaan di Kabupaten Gresik. (Jaminan mendapatkan kesempatan kerja untuk penduduk Gresik, Jaminan status Pekerja  tetap, Jaminan

KONSOLIDASI AKBAR KSPSI KARAWANG UNTUK PERJUANGAN UMSK KARAWANG

Gambar
Pimpinan KSPSI Kabupaten Karawang  FSP LEM SPSI - Karawang, 12/02/19 Federasi  Serikat Pekerja yang tergabung dalam KSPSI Kabupaten Karawang gelar Konsolidasi Akbar bertempat di Rumah makan Indo Alamsari pada hari Selasa, 12 Februari 2019 yang dihadiri oleh PUK dan anggota yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia diantaranya FSP LEM, FSP KEP, FSP RTMM, FSP TSK, semua bersatu dan berkomitmen untuk memperjuangkan Upah Sektoral ( UMSK) Kabupaten Karawang yang sampai saat ini belum ada kejelasanya seperti  yang disampaikan oleh perwakilan dari Depekab dalam sambutan pada Konsolidasi Akbar KSPSI, salah satu faktor yang menyebabkan adanya ketidak pastian kenaikan upah adalah karena tidak ada keterwakilan unsur buruh yang duduk menjadi Dewan Perwakilan dari tingkat Daerah sampai dengan Dewan Perwakilan Rakyat RI,  untuk itu pada kesempatan tersebut sekaligus sebagai bentuk dukungan dalam pemenangan caleg dari buruh dalam program buruh go politik untuk memperju

Regulasi dan pelayanan buruk 5000 buruh FSP LEM SPSI gelar unjuk rasa di KEMENKES dan KEMENAKER RI

Gambar
Masa aksi FSP LEM SPSI Gresik FSP LEM SPSI, Jakarta Kamis 07/02/2019 jam 10.00 s/d 18.00 sekitar 5000 buruh dari federasi serikat pekerja logam elektronik dan mesin menggelar aksi Nasional di kementerian kesehatan jalan rasunan said Kuningan dan kementerian tenaga kerja Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 51, Jakarta Selatan aksi unjuk rasa ini menuntut beberapa masalah sebagai berikut : Tingkatkan lagi pelayanan BPJS KESEHATAN melalui pengkajian ulang Cabut permenaker no.15 yang menghilangkan peran pemerintah sebagai solusi ketika perundingan dead lock Aksi unjuk rasa ini di ikuti dari anggota FSP  lem spsi dari seluruh perwakilan yang ada di Jabodetabek, Jawa timur, Jawa barat, Banten dan dari Batam, menurut ketua umum FSP LEM SPSI Ir. Arif Minardi  menjelaskan tuntutannya yang pertama mengenai BPJS KESEHATAN kita sudah tahu masalahnya tidak sesederhana, kami ingin seluruh permesalahaan, peraturan, kebijakan , kekurangan uang serta peran pemerintah itu semua harus di kaji

BIRO KOMUNIKASI DAN INFORMASI KEMENTRIAN KESEHATAN RI TEMUI PIMPINAN AKSI NASIONAL FSP LEM SPSI

Gambar
Audiensi Pimpinan FSP LEM SPSI di KEMENKES RI FSP LEM SPSI - Jakarta 07/02/19. Pimpinan Aksi Nasional FSP LEM SPSI Bung Arip Minardi ditemui oleh Kabag Biro Komunikasi Kementrian Kesehatan RI diruang kerjanya dengan membawa aspirasi dari seluruh rakyat Indonesia umumnya dan khususnya untuk kaum Buruh, dengan menyampaikan protes keras untuk memperbaiki layanan BPJS Kesehatan atau dibubarkan.  " Korban BPJS Kesehatan ini sudah banyak.!!!" tegas Arip Minardi, Ketum DPP FSP LEM SPSI. " Pelayananaya BPJS Kesehatan sangat buruk ditambah lagi dengan Permenkes No 51 tahun 2018 yang menyatakan bahwa BPJS Kes. tak lagi gratis. Pilihannya  pisahkan dana PBI dan non PBI.! kalo tidak bisa, Bubarkan saja BPJS Kesehatan. " ditegaskan lagi oleh Muhamad Sidarta Ketua DPD FSP LEM SPSI Provinsi Jawa Barat . Dari semua Pimpinan Daerah yang hadir ( Banten, DKI Jakarta, Jabar, Jatim, Batam, dll) dalam audiensi dengan Kementrian Kesehatan RI sepakat menuntut kepada Mentr

AKSI NASIONAL FSP LEM SPSI

Gambar
Masa Aksi Nasional FSP LEM SPSI di KEMENAKER RI FSP LEM SPSI - Jakarta 07/02/19. Aksi Nasional Federasi Serikat Pekerja LEM SPSI dilaksanakan di Depan Kantor Kementrian Tenaga Kerja RI, dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP FSP LEM SPSI Bung Ir. Arip Minardi dan Pangkornas BAPOR LEM, Bung Ir. M. Sidarta dengan melibatkan ribuan anggota dari berbagi wilayah diantaranya dari Jawa Timur,  Jawa Barat, DKI Jakarta,  Banten dan berbagai wilayah lain di Indinesia. Untuk menuntut agar Premenaker No 15 tahun 2018 dicabut, karena sangat merugikan bagi pekerja.  Dalam aksi ini sempat terjadi ketegangan antara perwakilan masa aksi yang akan melakukan negosiasi dengan pihak kementrian, akan tetapi tidak disediakan tempat dan hanya dipertemukan dengan staff kementrian, hal tersebut sangat mengecewakan dan Bung Arip Minardi selaku Ketua umum DPP FSP LEM SPSI merasa geram dan berjanji akan mengerahkan masa aksi lebih banyak lagi.