Regulasi dan pelayanan buruk 5000 buruh FSP LEM SPSI gelar unjuk rasa di KEMENKES dan KEMENAKER RI
![]() |
Masa aksi FSP LEM SPSI Gresik |
- Tingkatkan lagi pelayanan BPJS KESEHATAN melalui pengkajian ulang
- Cabut permenaker no.15 yang menghilangkan peran pemerintah sebagai solusi ketika perundingan dead lock
Aksi unjuk rasa ini di ikuti dari anggota FSP lem spsi dari seluruh perwakilan yang ada di Jabodetabek, Jawa timur, Jawa barat, Banten dan dari Batam, menurut ketua umum FSP LEM SPSI Ir. Arif Minardi menjelaskan tuntutannya
yang pertama mengenai BPJS KESEHATAN kita sudah tahu masalahnya tidak sesederhana, kami ingin seluruh permesalahaan, peraturan, kebijakan , kekurangan uang serta peran pemerintah itu semua harus di kaji ulang. akibat kelalaian pemerintah banyak rumah sakit yang tidak mau menerima lagi, BPJS merasa rugi, akibat itu smua pelayannya menurun dan berkurang yang menjadi masalah bukan pemerintah yang jadi korban, yang jadi korban masyarakat atau rakyat maka itulah kami perjuangkan
![]() |
Barisan pelopor FSP LEM SPSI |
Setelah melakukan orasi di atas mobil komando, para perwakilan meminta bertemu dengan pak menteri namun lagi lagi pak menteri tidak ada di tempat, akhirnya mereka diterima oleh biro hukum pengupahan kementrian tenaga kerja karena merasa kecewa akhirnya para buruh melakukan longmarch ke kementrian kesehatan, sehingga jalan Gatot Subroto terjadi kemacetan.
Sesampainya di kementerian kesehatan dengan alasan yang hampir sama, Ibu menteri tidak ada di tempat dan perwakilan buruh hanya di terima biro Humas komunikasi dan pelayanan, terjadi perdebatan yang sangat panas akhirnya para buruh meminta memfasilitasi bertemu dengan menteri kesehatan dalam dua Minggu ini,bila tidak para buruh mengancam akan mengerahkan masa sebanyak banyaknya.
Komentar
Posting Komentar