Looking For Anything Specific?

ads header
  • This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

Rapimda DPD FSP LEM SPSI DKI Jakarta


Bapor Lem, Rapimda IV dalam rangka sosialisasi dan konsolidasi program kerja dalam rangka keterpaduan koordinasi program pengembangan organisasi serta menyusun aktivitas waktu pelaksanaan dan anggaran biaya organisasi untuk menyelarasan agenda kerja DPD dengan DPC FSP LEM SPSI se-DKi Jakarta dalam kurun waktu satu tahun kedepan.

Agenda tersebut yang dilaksanakan di Ciater Subang, 29 - 30 Agustus 2016.

Pokok bahasan dalam Rapimda yang pertama Friendship berupa silaturahmi dan penguatan organisasi serta keterpaduan program kerja (RKAT)

Yang kedua Learning Center yang bertujuan untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia, kaderisasi kepemimpinan, serta pembekalan pengurus. Kemudian produknya berupa program pelatihan dan buku pedoman.

Ketiga, Integrasi Sistem yang akan di buatkan untuk software yang bisa langsung melihat keuangan dan keanggotaan.

Keempat , advokasi dalam bentuk LBH dan Non Litigasi, serta mekanismenya.
Kemudian juga di paparkan dan sharing organisasi rencana perjuangan pengupahan tahun  2017, dimana dengan dikeluarnya PP No 78/2015 dan Permen No 21/2016 menyebabkan makin ruwetnya sistem penetapan UMP dan UMSP yang tidak diperlukannya survei KHL.

Aksi Solidaritas FSP LEM SPSI untuk FSP KEP SPSI



FSP LEM SPSI dengan Bapor LEM beserta buruh dari berbagai federasi melakukan Aksi Solidaritas mendukung aksi FSP KEP SPSI dengan tema Selamatkan Bangsa Indonesaia. aksi ini menyampaikan petisi kepada Presiden Replublik Indonesia Joko Widodo, di Istana Negara.12 Agustus 2016

Isi petisi tersebut bahwa buruh menuntut untuk keluar dari AFTA, ACFTA dan MEA serta kembali kepada sistem ekonomi Pancasila dan UUD 45, selain itu buruh juga Menolak dan mendeportasi pekerja Asing  Ilegal, tolak PP No 78 tentang pengupahan, Perbaiki layanan BPJS Kesehatan dan Hentikan kriminalisasi terhadap aktivis pekerja.

Aksi solidaritas tersebut juga hadir Panglima Nasional Bapor LEM, dalam orasinya Sidarta menyampaikan bahwa negara yang melindungi, mensejahterakan dan mencerdaskan bangsa, faktanya sampai saat ini sejak reformasi tidak melindungi buruh. Tapi nyatanya banyak pekerja asing di semua lini industri.

"Pro asing, Presiden dan DPR sejak reformasi hanya tukang stempel, di situ perselingkuhan penguasa dengan kapitalis global" terangnya.

Sepenggal Kisahku MenjadiI Buruh

Bapor Lem, Sekitar 9 tahun yang lalu,atau tepatnya 4 April aku mulai bekerja di PT.EKI,sebagai operator produksi dengan status pekerja harian lepas,HARIAN LEPAS=bila aku masuk kerja,aku di gaji,tapi bila aku tidak masuk kerja ya tidak di gaji,atau tanpa kontrak yang jelas..

Ku lewati hari demi hari bekerja sebagai Pekerja harian lepas di PT EKI.Sampai tak sadar,aku sudah 8 tahun bekerja di PT.EKI.Sampai pada suatu ketika,aku merasa semakin lelah dengan Peraturan-peraturan yg di buat oleh Management PT.EKI,yang aku rasa,aku semakin di injak,di jajah,di peras,demi keuntungan Perusahaan.Kemudian,aku dan kawan-kawan  buruh di PT.EKI berkumpul,bergabung,bersatu untuk melawan peraturan-peraturan perusahaan,yang terus menerus merugikan kami sebagai kaum buruh.

Dan pada suatu ketika,aku dan kawan-kawan sepakat untuk bergabung dengan serikat buruh,yaitu FSP LEM SPSI.Kemudian terbentuklah PUK PT.EKI,yang di KETUAI oleh sdr.YANTO,dan aku sendiri di percaya dan di tunjuk oleh kawan-kawan ku sebagai WK.SEKRETARIS.Kemudian sebagai gebrakan pertama,kami menuntut hak-hak kami yaitu status kami menjadi KARYAWAN TETAP,dan upah kami menjadi UMP DKI JAKARTA 2015,setelah melewati berbagai proses dan kerja  yang berat,serta melelahkan bagi kami, sampai-sampai kami rela mengorbankan masa kerja kami di kurangi dua tahun oleh perusahaan,demi terwujudnya tuntutan kami yaitu STATUS KARYAWAN TETAP dan UMP DKI tahun 2015. 

Akhirnya kami berhasil mendapatkan hak-hak kami yang telah di abaikan selama belasan tahun oleh pengusaha/Management yang di kepalai oleh HENDRI GHANI sebagai direktur,dan MR.YONGKI sebagai owner.Aku sangat senang pada saat itu,karena aku dan kawan-kawan PUK serta anggota FSP LEM SPSI PT.EKI telah berhasil.

Tapi ternyata ada udang di balik batu,ketika aku dan kawan-kawan ku belum merasakan buah dari keberhasilan itu(UMP DKI 2015),aku dan 10 orang kawan-kawan ku di PHK oleh perusahaan dengan alasan EFISIENSI.Aku sangat terkejut saat itu,dan lebih terkejutnya lagi,ternyata PHK itu sudah di rencanakan oleh perusahaan dan YANTO sebagai ketua PUK,tanpa sepengetahuan aku dan kawan-kawan ku.Dan lebih parahnya lagi,pengumuman pemberitahuan PHK itu di umumkan dan di bacakan langsung oleh seorang ketua PUK(YANTO),yang seharusnya melindungi kami dari PHK SEPIHAK itu.

Kemudian aku dan kawan-kawan ku berusaha menuntut agar aku dan 10 orang kawan-kawan ku itu di pekerjakan kembali di PT.EKI. 

Tapi ternyata kawan-kawan PUK dan anggota FSP LEM SPSI yang masih di dalam atau yang tidak terkena PHK telah mati hati nuraninya,telah lupa akan perjuangan aku dan kawan-kawan ku,mereka membiarkan kami terlantar selama 2 bulan,mereka hanya menonton kami,mereka hanya berkata " SAYA TAKUT DI PECAT DAN SAYA TAKUT TIDAK DAPAT PESANGON".

Hanya sebagian kecil dari PUK dan anggota yang masih bekerja itu yang mendukung aku dan 10 orang kawan-kawan ku yang di PHK SEPIHAK,dan  dukungan itu sangat berarti bagi ku.Tapi pada akhirnya aku dan kawan-kawan ku kalah oleh kekuasaan seorang pengusaha.

AKU BURUH YANG TER PHK.
By : izal

Karyawan PT.Fuji Darma Electric di Curangi Mangement

Bapor Lem, Management PT.Fujidarma Elictric kembali mencurangi karyawanya , 08 Agustus 2016. Bila sebuah janji yang telah di sepakati dan di tuangkan dalam tulisan PB (Perjanjian Bersama) tapi di ingkari oleh manjemenya,itu terjadi kembali pada PT.FDE ,adalah berawal dari penutupan pabrik pembuat meteran listrik ini,dengan perundingan yg di awali mogok ke kantor pusatnya di bilangan jalan gajah mada,terus di lanjutkan perundingan yang mengasilkan perjanjian bersama.

Yaitu terjadinya PHK oleh PT.FDE dan dibayarkanya pesangon yang di bayarkannya kompensasi sesuai undang-undang no 13 tahun 2003, Bahwa manajement akan membayarkan pesangon dua kali.

Pertama perusahaan akan membayarkan sisa pesangon bulan April 2016 sebesar Rp 1,371.000.000,-
Tapi hanya di bayar Rp 300.000.000,-

Kedua PT.FDE akan membayarkan bulan Juli 2016 sebesar 3.052.000.000,- 

Tapi sampai berita ini di tulis belum juga di bayarkan. Miris memang sebuah perjajian yang di buat bersama tapi di ingkari ,inilah tindak semen-mena kaum kapitalis yang dengan nyata membunuh karyawannya demi keuntungan yang berlipat.

Turut Berduka Ndan Suhali Bapor PT GS Battery

BERITA DUKA

Bismillahirrohmanirrohim,
Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Innalillahi Wainna Ilaihirooji’uun

Telah meninggal kawan, sohib, seperjuangan :

SUHALI bin MUKDI
Bapor LEM Angkatan IV

Pada hari Minggu, Tanggal 07 Agustus 2016 
D
Almarhum meninggal dunia dalam Usia  (-+ ) 55 Tahun. Dan  disemayamkan di Rumah Duka (TPU) 
Jalan Kebon Nanas, RT.1/RW.5, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

"Tuhan tidak akan memberi cobaan melampaui batas kemampuan hambaNya, ketika Dia mengijinkan hal tersebut terjadi, saat itu pulalah Tuhan telah memberikan jalan keluar dari setiap masalah yang di hadapi."

Semoga Almarhum dengan amal dan perjuangannya yang selalu aktif dalam menegakkan hak-hak buruh bisa diterima sebagi amal ibadah, dan bersihkannya dari segala kesalahan... Aamiin.

Demikian yang dapat disampaikan, atas perhatiannya kami sampaikan banyak terima kasih.

Wallahulmuwaffiqu walhadi Ila sabilirrosyad,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
                                                                                                   



    Turut berduka cita        

Keluarga besar FSP LEM SPSI
Media FSP LEM SPSI
Anggota Bapor LEM

Strategi BPJS Ketenagakerjaan Perluas Kepesertaan


Bapor Lem, Menghadapi tantangan 2017 besok, BPJS Ketenagakerjaan telah mempersiapkan diri dengan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas). Dalam rapat tersebut, jajaran direksi dan seluruh kepala unit kerja berembuk merumuskan strategi 2017. Sasaran utama pada tahun 2017 adalah perluasan cakupan kepesertaan dan pelayanan yang sustainable.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan pada semester pertama tahun 2016 ini cukup memuaskan. Dengan capaian tenaga kerja aktif per 30 Juni 2016 mencapai 19,6 juta pekerja yang setara dengan 89,6% dari target kepesertaan tahun 2016. Sementara kepesertaan perusahaan aktif telah mencapai 97,8% dari target tahun 2016. Target iuran juga telah mencapai 51,6% atau sebesar Rp22 triliun.

“Kami akan terus melakukan inovasi-inovasi dalam meningkatkan kinerja khususnya akuisisi kepesertaan agar dapat tercapai perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja,” ujar Agus di Jakarta, Kamis (4/8/2016).

Dia menjelaskan sejak awal tahun 2016 pihaknya telah melakukan akuisisi peserta baru mencapai 7,2 juta orang. Namun akuisisi baru itu juga mengalami kendala dengan jumlah peserta yang keluar mencapai 6,8 juta orang sehingga nett hanya hampir 500 tenaga kerja.

“Ada berbagai kendala seperti aturan JHT dan hal mendasar lainnya seperti tenaga kerja upah minim atau perusahaan yang nakal. Strategi kami kedepannya akan optimalkan peserta internal atau intensifikasi. Kami memiliki alat pengaduan mobile, yang mencatat 12 ribu pengaduan soal kekeliruan upah kepesertaan dalam waktu kurang dari sebulan. Serta ada 7 ribu perusahaan yang dilaporkan. Artinya ada hal hal mendasar yang harus dibenahi,” ujarnya.

Dia menegaskan pentingnya sinergi seluruh elemen yang ada untuk mencapai target utama tersebut. Arah perluasan kepesertaan nantinya difokuskan pada enam hal, yaitu akuisisi berdasarkan peta jalan SJSN yang fokus pada kepesertaan pekerja Penerima Upah( PPU); maksimalkan internal membership equity melalui layanan pengaduan upah pada BPJSTK Mobile; ekspansi masif akuisisi ke sektor pekerja Bukan Penerima Upah (BPU); menerapkan pihak ke tiga sebagai perpanjangan tangan BPJS Ketenagakerjaan dalam mengakuisisi pekerja PU dan BPU; dan mengembangkan manfaat tambahan bagi para peserta.

“Perluasan cakupan kepesertaan harus dilakukan melalui sinergi semua elemen, seperti kelembagaan, pelayanan, sistem IT, komunikasi, keuangan, investasi, SDM, dan kepesertaan itu sendiri,” terangnya.

Sementara itu posisi dana investasi BPJS Ketenagakerjaan pada semester I tahun 2016 ini mencapai Rp227 triliun, hasil investasi mencapai Rp9,45 Triliun dengan YOI sebesar 8,71%. “Kami mendapatkan hasil yang cukup memuaskan pada semester pertama tahun 2016 ini dan mendapatkan surplus Rp648 miliar, meski pada semester I tahun 2016 perekonomian nasional masih mengalami perlambatan,” ungkap Agus.

Dari sisi klaim Jaminan Hari Tua (JHT) telah mencapai Rp9,8 triliun dari 1,23 juta kasus dan Jaminan Kecelakaan Kerja  (JKK) mencapai Rp401 miliar dari 48.900 kasus. Sementara pada Jaminan Kematian (JKm) terdapat 11.446 kasus dengan nominal sebesar Rp307,9 miliar.

Melalui rapat kerja tersebut, Agus mengimbau seluruh peserta rapat, selain fokus pada peningkatan kepesertaan, agar tetap fokus juga dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta, baik dalam hal pemberian informasi, hingga permintaan klaim di seluruh unit layanan BPJS Ketenagakerjaan.

Sumber : http://ekbis.sindonews.com/read/1128840/34/ini-strategi-bpjs-ketenagakerjaan-perluas-kepesertaan-1470323309

Silaturahmi dan Konsolidasi DPC FSP LEM SPSI Jakut


Bapor Lem, Dewan Pimpinan Cabang FSP LEM SPSI Kota Administrasi Jakarta Utara menyelenggarakan agenda silaturahmi yang di adakan di GOR Gelanggang Remaja Jl Laksana Yos Sudarso, Jakarta Utara, Selasa 02/08/16.

Dalam agenda tersebut yang dihadiri oleh Pimpinan Unik Kerja FSP LEM SPSI dan Anggota Bapor Lem se-Jakarta Utara selain agenda Silautrahmi melakukan Koordinasi Organisasi dan Diskusi Bebas PUK dan Kebaporan yang ada di Kota Administrasi Jakarta Utara.