Bapor. Pada lanjutan unjuk rasa hari ini yang dilakukan di Depan Istana Presiden. Perwakilan buruh yang berunjuk rasa gagal menemui Presiden secara langsung untuk menyampaikan aspirasinya. Perwakilan buruh pun hanya diterima dan ditemui oleh Staff Presiden.
Selama kurang lebih 1 jam perwakilan buruh bertemu dan menyampaikan aspirasi ke Staff Presiden. Perwakilan dari buruh sekaligus Presedium GEKANAS dan KETUA UMUM FSP LEM SPSI Memberikan Orasi nya dari hasil Pertemuan buruh dengan Staff Presiden bahwa buruh (GEKANAS) telah menyampaikan petisi untuk Pemerintah Republik Indonesia.
"Kami (GEKANAS) telah menyampaikan Petisi untuk Pemerintah Republik Indonesia dimana petisi tersebut ada 5 hal yang menjadikan kesejahteraan buruh Indonesia memprihatinkan." Teriak dari Bung Arif Minardi.
Buruh (GEKANAS) akan mengawal terus petisi yang disampaikan hari ini melalui staff Presiden sampai 5 tuntutan tersebut dapat direalisasikan oleh pemerintah. Dan buruh siap untuk mengeluarkan masa aksi yang lebih banyak lagi jika petisi tersebut di abaikan oleh pemerintah.
"Unjuk rasa hari ini diikuti sekitar 40.000 buruh dari berbagai daerah DKI Jakarta, Bekasi, Bogor, Tangerang dan Karawang. Jika pemerintah mengabaikan Petisi hari ini kami (GEKANAS) akan siap turun aksi ke jalan lagi dengan masa aksi yang lebih besar lagi. Bahkan kalau perlu sampai 3 juta buruh akan turun ke jalan.!" Tambahnya lagi.
Jam 17.30 WIB akhirnya buruh yang berunjuk rasa hari ini membubarkan diri kembali ke daerahnya masing-masing setelah mendapat informasi hasil pertemuan buruh dengan staff Presiden.(Fis)
0 comments:
Posting Komentar