FSP LEM SPSI, KBPP (Koalisi Buruh Pangkal Perjuangan Karawang), bereaksi cepat dengan meminta Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana untuk melakukan sharing pendapat dan mendengarkan buruh di Kantor Bupati Karawang. Jum'at, 13/01/17
Dalam pertemuan antara tersebut, terkait dengan penolakan Apindo Karawang terhadap Rekomendasi UMSK Karawang 2017, Cellica meminta Kadisnaker Karawang Suroto untuk segera mengatur waktu pertemuan dengan Apindo Karawang.
"Akan kami panggil Apindo melalui Disnaker, dengan melibatkan satu orang perwakilan KBPP untuk menjadi saksi, dan akan di usahakan yang terbaik untuk Karawang" Katanya dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan tersebut terjadi berawal dari hasil Rapat Pleno Dewan Pengupahan Propinsi Jawa Barat pada hari Kamis 12 Januari 2017 yang menyisakan masalah untuk Pekerja/ Buruh Karawang. Pasalnya mengacu Tata Tertib Perundingan dan Rekomendasi yang sudah di sepakati oleh DEPEKAB (Dewan Pengupahan Kabupaten Karawang) dari semua unsur termasuk Apindo Karawang, Pekerja/ Buruh dan Pemerintah dimana Kadisnakertrans sebagai ketuanya yang kemudian Apindo melayangkan surat kepada Gubernur Jawa Barat bahwa Apindo meminta Gubernur untuk tidak menetapkan Rekomendasi UMSK Karawang 2017 tersebut dan meminta waktu hingga batas akhir Penetapan UMSK yaitu Agustus 2017.
Dengan demikian hasil putusan Rapat Pleno Depeprov Jawa Barat pada Rabu 12 Januari 2017 tersebut ditolak dan dikembalikan Rekomendasi UMSK Karawang 2017.
"Ini merupakan pelecehan terhadap kesepakatan bersama" ujar buruh yang hadir di ruang rapat tersebut.(rsy)
0 comments:
Posting Komentar