Klaster Pabrik Sudah Sangat Gawat, Serikat Pekerja Mesti Dilibatkan untuk Penanggulangan



F SP LEM SPSI, Penyebaran Covid-19 pada klaster industri atau klaster pabrik sudah masuk dalam tahap sangat serius sehingga perlu penanganan khusus yang melibatkan semua pihak terkait. Klaster pabrik yang dialami para pekerja perlu ditangani secara cepat dan total yang melibatkan serikat pekerja.
Penanggulangan klaster pabrik perlu langkah atau tahapan yang cepat. Perlu sinkronisasi antara surat edaraan Kementerian Perindustrian dengan sitem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) yang ada di setiap pabrik.

Terbatasnya jumlah pengawas bisa ditanggulangi lewat kerja sama dengan pihak serikat pekerja/buruh.Karena organisasi ini setiap hari eksis di lingkungan pabrik dan tahu persis iterasi sosial para pekerja sejak berangkat dari lingkungan rumah hingga pulang kerja.
Serikat pekerja juga bisa diperanankan sebagai penghimpun data yang aktual. Karena selama ini pemerintah dalam hal ini gugus tugas Covid-21 sering kewalahan menelusuri kasus dan sering kesulitan untuk memperbarui data.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan bahwa klaster industri seperti yang terjadi di Kabupaten Bekasi dan daerah lain masuk dalam tahapan sangat serius. Maka dari itu perlu penanganan secara menyeluruh.
“Hari ini saya melakukan investigasi dan koordinasi yang menghasilkan kesimpulan bahwa klaster di industri ini ternyata sangat serius sehingga kami akan mengkonsolidasikan semua, termasuk sumber daya di Pemprov pun akan dialihkan ke Bekasi selama dua pekan ke depan,” kata Emil dalam konferensi pers (4/8/2020).
Penyebaran Covid-19 pada klaster industri sudah masuk dalam tahap sangat serius sehingga perlu penanganan khusus. Selama dua pekan Satgas Jabar akan melakukan pendampingan penuh di Kabupaten Bekasi agar mata rantai penyebaran di klaster industri segera terputus. Ridwan pun mendorong kabupaten/kota di Jabar untuk turut membantu penanganan di Bekasi.
“Alat PCR dari kabupaten/kota lain yang penggunaannya tidak maksimal, demi ‘sabilulungan’ (kebersamaan) Jawa Barat akan kami geser ke sini. Dua pekan ke depan akan kami monitor, mudah-mudahan hasil koordinasi ini dapat menurunkan tingkat keterpaparan,” katanya.(obn)

Komentar