Kabar Baik Dini Hari bagi Pekerja, Subsidi Upah Rp 600 Ribu Akhirnya Cair, Cek Rekening


F SP LEM SPSI,Kabar baik bagi pekerja swasta yang bergaji di bawah Rp 5 juta. Karena subsidi upah sebesar Rp 600 ribu per bulan sampai Oktober akhirnya sudah cair sejak Kamis (27/8) dini hari.
Nominal yang didapat senilai Rp 1,2 juta per orang. Nominal bantuan tersebut sesuai mekanisme yang disampaikan pemerintah bahwa penyaluran subsidi upah pekerja diberikan setiap dua bulan sekali.
Para pekerja penerima manfaat pun merasa senang dengan cairnya bantuan langsung tunia (BLT) tersebut. Karena sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah sempat menunda pencairan dari rencana Selasa (25/8) lalu.
Seperti yang disampaikan Anggi, salah satu pekerja swasta di Kawasan Industri Pulo Gadung. Ia mengabarkan kepada fsplemspsi.or.id bahwa bantuan subsidi upah pekerja sudah cair.
“Alhamdulillah, pulang kerja langsung mampir ATM dan dana bansos sudah masuk Rp 1,2 juta. Diawali karena penasaran setelah membaca berita fsplemspsi.or.id tentang BLT yang cair hari ini. Alhamdulillah,” kata Anggi berseri-seri.
Anggi juga menuturkan bahwa bantuan BLT dari Pemerintah untuk yang berpenghasilan di bawah 5 juta ini sangat membantu, terutama untuk tambah-tambah uang dapur apalagi di musim Pademi dimana yang ia tahu belum ketemu obat dan solusinya.
"upah masih di bawah 5 jt, tambahan lemburan tidak ada, kontrakan naik alhamdulilah, dapet uang laki, makasih-makasih lumayan buat manjangin sampai akhir bulan," serunya sambil berjalan meninggalkan lokasi ATM yang ada di dalam Kawasan.

Seperti diberitakan, bantuan subsidi upah (BSU) atau bantuan langsung tunai (BLT) bagi pekerja swasta yang bergaji di bawah Rp 5 juta segera cair, Kamis (27/8). Bantuan tahap pertama senilai Rp 600 ribu per bulan tersebut akan dibagikan kepada 2,5 juta pekerja.
Informasi pencairan BLT pekerja swasta itu disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat rapat bersama dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (26/8).
“Insya Allah akan diagendakan launching bantuan pemerintah berupa subsidi gaji atau upah besok, Kamis 27 Agustus 2020 oleh Presiden RI,” kata Ida.

Ida mengatakan, dalam tahap satu usai peresmian besok, belum semua penerima bakal mendapat transferan. Sebab, per 24 Agustus BPJS Ketenagakerjaan baru menyetorkan data 2,5 juta calon penerima bantuan dari total 15,7 juta penerima bantuan yang ditargetkan.

Saat ini Kementerian Ketenagakerjaan sedang menyiapkan administrasi untuk proses transfer bantuan tahap pertama untuk 2,5 juta penerima.
“Mudah-mudahan seluruh proses ini berjalan sesuai yang kita rencanakan, kami rencanakan akhir Agustus ini tahap pertama. Per batch per Minggu, sekurang-kurangnya 2,5 juta per batch per Minggu akan kami lakukan,” ujar Ida.(obn)

Komentar