Konsolidasi membagi tugas untuk melakukan survey KHL 2019 Di lima tempat pasar di DKI Jakarta |
F SP LEM SPSI, Dewan Pimpinan Daerah F SP SLEM SPSI DKI Jakarta pagi ini Selasa 28/08/2019 melakukan Survey Pasar di lima wilayah DKI Jakarta. Lima wilayah itu adalah Jakarta Timur,Jakarta Utara,Jakarta Barat,Jakarta Pusat dan juga Jakarta Selatan.
Seperti diketahui bahwa Tahun 2019 masih beberapa bulan lagi , akan tetapi KBJ (Koalisi Buruh Jakarta) sudah melakukan Konsolidasi terkait Upah Minimum Propinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2019.
Dalam Konsolidasi yang dilakukan di kantor DPD FSP LEM SPSI jl. KRT Radjiman Jakarta Timur selasa pagi , ditentukan beberapa Pasar guna menSurvey komponen Kebutuhan Hidup Layak.
Komponen Hidup Layak (KHL) merupakan standar kebutuhan seseorang pekerja atau buruh lajang untuk dapat hidup layak secara fisik untuk kebutuhan satu bulan. KHL merupakan salah satu patokan untuk menentukan upah tenaga kerja.
Survey KHL yang dilakukan oleh kawan kawan KBJ terdiri dari 60 komponen yang ditinjau sesuai keputusan Menteri Tenaga Kerja No. 12 tahun 2012.
"Survey KHL ini sangat penting , karena penetapan UMP DKI tahun depan yang dilakukan oleh Gubernur salah satunya berdasarkan dari nilai KHL."
berangkat dari Kantor Sekertariat DPD F SP LEM SPSI DKI Jakarta kurang lebih jam 06.00 para pesurvey dari Federasi F SP LEM SPSI berangkat ke lokasi pasar yang sudah di tunjuk dan disepakati kemaren saat konsolidasi.
mereka membagi tugas ada yang ke Pasar Cengkareng, Pasar Jatinegara, Pasar Blok A, Pasar Koja dan juga Pasar Sumur Batu.
Team survey sudah berjanji dengan dewan Pengupahan dari unsur pengusaha dan juga Unsur pemerintah bertemu di Kantor Pasar Jaya Masing masing pasar untuk bersama melakukan survey agar bisa dijadikan data kondisi di lapangan harga yang real.
personil masing masing 2 sampai 4 orang yang ikut menyaksikan dan membantu melakukan survey ke pasar. baik dari Perangkat itu Sendiri maupun dari Pengawalan sayap Organisasi ikut mengawal melakukan survey.
selain dari Federasi LEM federasi serikat yang lain pun ikut gabung untuk melakukan survey.
pergerakan kenaikan bahan dan juga biaya produksi serta bibit dan pupuk untuk sayuran dan buah setiap per 3 bulan ada kenaikan walaupun tidak banyak, akan tetapi sering dan ini yang menjadi masalah berapa lagi mereka akan menjual ke konsumen kata salah satu dari pedagang yang di Pasar Jatinegara.(obn)
0 comments:
Posting Komentar