Bapor Lem, Buruh FSP LEM SPSI berdemo di depan Istana Merdeka yang menuntut adanya perbaikan BPJS Kesehatan dan perekonomian nasional akhirnya kali ini ditemui oleh perwakilan pihak Istana Merdeka. Kamis (29/10/2015)
Pertemuan yang dilaksanakan dalam kompleks Kepresidenan. Perwakilan buruh ini diterima oleh Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan Eko Sulistyo.
Usai pertemuan yakni sekitar pukul 15.30 WIB, Eko mendatangi massa dan disambut dengan tepuk tangan meriah. Ia pun ikut naik ke mobil komando dan bertemu ribuan buruh yang sudah menunggu. Ia mengatakan akan menyampaikan aspirasi buruh pada menteri-menteri terkait.
"Kami banyak mendengarkan terkait PP Ketenagakerjaan khususnya soal BPJS Kesehatan dan implementasinya yang memeng banyak merugikan buruh," kata Eko melalui pengeras suara.
"Tapi kami akan responsif dalam arti kami akan mendengar aspirasi dan memproses di lapangan jika ada bukti-bukti yang merugikan buruh. Khususnya yang terkait penggunakaan BPJS Kesehatan" tambahnya.
Di depan ribuan buruh ia juga mengakui paket kebijakan ekonomi I hingga III lebih mementingkan para investor. Langkah ini diambil untuk memulihkan perekonomian Indonesia yang saat ini sedang memburuk.
"Kemudian masalah kebijakan ekonomi akan terus bergulir yang sekarang ada lima paket, dan paket lainnya akan saya sampaikan ke Presiden agar bisa memihak buruh" jelasnya.
Setelah perwakilan dari pihak Istana mengemukaan pertemuannya di atas mokom, barulah massa aksi mulai membubarkan diri, dan akan terus memonitor dan mengawasinya, dan jika tidak ada perubahan massa aksi bersedia datang dengan jumlah yang lebih banyak lagi.
0 comments:
Posting Komentar