Bapor Lem, Aksi demo buruh FSP LEM SPSI sempat memanas, pasalnya Surat Terbuka FSP LEM SPSI untuk Presiden Joko Widodo tidak difasilitasi oleh Kepolisian dan Sekretaris Istana Nagara. Jakarta 29/10/15.
Pangkornas Ir M Sidarta, yang membacakan Surat Terbuka untuk Presiden meminta pihak kepolisian untuk memfasilitasi hal tersebut, agar Surat tersebut bisa langsung di terima oleh perwakilan negara atau Sekeretaris Negara.
Hal tersebut kemudian pihak Kepolisian merespon permintaan buruh untuk mengantarkan Surat Terbuka tersebut langsung ke dalam Istana Negara, Surat yang diantar langsung oleh Sekjen DPP FSP LEM SPSI Bung Idrus bersama 4 perwakilan dari perangkat FSP LEM SPSI.
Massa aksi FSP LEM SPSI semakain memanas, setelah perwakilan mereka kurang di hargai dan tidak ditemui oleh Sekretaris Negara.
"Saya mengantar Surat Terbuka ini, tidak di temui oleh siapa-siapa, cuma di arahkan ke drop box surat Istana, ini namanya kita semua tidak di hargai kawan-kawan" kesalnya di atas mokom.
"Kita akan tetap di sini, sampai kita di temui dari pihak Istana, kalau perlu kita menginap!" tambahnya.
0 comments:
Posting Komentar