Bapor Lem, Hari ini Kamis (13/10/14) Bapor Lem dengan massa aksinya anggota FSP Lem SPSI DKI Jakarta yang datang dari wilayah Timur, Utara dan Barat bergerak ke Balaikota DKI Jakarta yang kemudian membaur dengan Federasi lain se DKI Jakarta, Garmet dan Green Force melakukan aksi di Balaikota dengan tekat buruh bersatu untuk mengawal UMP DKI yang akan diputuskan hari ini.
Penetapan UMP DKI 2015 sebelumnya KHL deadlock dengan angka Rp 2.538.174,31 naik sekitar Rp 100.000.- atau sekitar 4% saja dari UMP tahun lalu, yang menjadi nilai rekomendasi dari Unsur Pengusaha. Sedangkan pemerintah hanya mengusulkan UMP 2015 DKI sebesar Rp 2.690.000.- (angka ini adalah angka KHL ditambah angka pertumbuhan ekonomi sekitar 6%), naik hanya Rp 250.000,- atau 10% dari UMP tahun lalu. Sedangkan dari Unsur Buruh sebesar Rp 3.338.866,65.
Sedangkan di beberapa kota industri di Jawa Timur UMKnya sudah di sepakati rata-rata sekitar Rp 2.700.000,- naik sekitar 25%, bahkan seperti UMK Sidoarjo mencapai Rp 2.720.000,- dan Gresik mencapai Rp 2.727.000,- yang rata-rata naik Rp 500.000,-, sementara DKI Jakarta yang menjadi barometer negara jauh masih di bawah upah daerah yang lain.
Maka Bapor Lem bersatu dengan militansi buruh lain beserta massa aksinya bertekat akan menunggu, mengawal UMP 2015 sampai harapan buruh di kabulkan...
Hidup Buruh.....
0 comments:
Posting Komentar