Gubernur Jabar Menolak Halus Audiensi Tentang UMSP 2017

Ketua DPD FSP LEM SPSI Ir M Sidarta geram surat audiensi buruh di tolak halus oleh gubernur

FSP LEM SPSI, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menutup akses untuk audiensi dengan buruh terkait penetapan UMSP 2017 secara halus melalui surat balasan kepada DPD FSP LEM SPSI Jawa Barat. Di dalam surat balasan tersebut Pemprov audiensi diarahkan dengan menerma melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat. Rabu, 04/10/17.

"Anak buah gurbernur Jabar nutup akses untuk audiensi dengan halus mengarahkan ke Disnaker Jabar" geram Ketua DPD FSP LEM SPSI Jawa Barat, Ir M Sidarta waktu ditegaskan lewat media.


Melihat latar belakang permintaan audiensi tersebut adalah terkait UMSK 2017 Kota Bandung yang belum ditetapkan sampai sekarang karena proses perundingan belum selesai hingga batas waktu yang disepakati Dewan Pengupahan Jawa Barat belum mendapat kesepakatan rekomendasi.

Rekomendasi UMSK 2017 Kota Bandung dikembalikan oleh Kadisnakenrans Provinsi Jawa Barat karena dianggap telah melampaui batas waktu yang telah disepakati, sedangkan Pemerintah Kota Bandung merasa masih dalam koridor batas waktu yang lelah disepakati.


Sidarta menerangkan bahwa, pihak Serikat Pekerja secara informal juga telah meminta dengan baik baik kepada Kadisnakertrasns Provinsi Jawa Barat selaku Ketua Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Barat agar rekomendasi UMSK 2017 Kota Bandung di bahas oleh Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Barat untuk ditetapakan oleh Gubernur, tetapi rekomendasi tersebut tidak dibahas dan dikembalikan kepada Kadisnaker Kota Bandung.(usm)

Komentar