FSP LEM SPSI - Ribuan masa buruh FSP LEM SPSI sambangi kawasan industri Sunter untuk menuju PT Astra Daihatsu motor (ADM), mereka menuntut pemangku kebijakan UMSP 2017 khususnya sektor otomotif yang ada di Kawasan Sunter untuk segera menyelesaikan Ikhwal upah sektoral dan mengijinkan perwakilan serikat pekerjanya ikut dalam perjuangan. Rabu, 05/04/17.
Baca; Buruh Mendatangi Disnakertrans dan Balaikota untuk UMSP DKI
Baca; Buruh Mendatangi Disnakertrans dan Balaikota untuk UMSP DKI
"Sudah 4 bulan kita menunggu upah minimum sektoral provinsi, tapi nyatanya belum semua sektor juga di tetapkan karena salah satu penyebabnya ada di perusahaaan ini" kata orator aksi Andi Nuryahya.
Sempat terjadi sedikit ketegangan dimana karyawan ADM tidak ikut andil aksi karena adanya terindikasi union busting dan sangat disasangkan Management yang tetap kooperatif.
Hal tersebut menyulut ketegangan massa aksi yang ingin memaksa masuk PT ADM, walhasil pintu gerbang ADM tergeser akibat dorongan dari masa aksi tersebut, namun Bapor Lem sebagai pengawal dan pengaman massa aksi bisa mengkondisikan kembali dan sebagi aksi simpati, Bapor Lem memperbaiki pintu gerbang seperti semula.
Hal tersebut menyulut ketegangan massa aksi yang ingin memaksa masuk PT ADM, walhasil pintu gerbang ADM tergeser akibat dorongan dari masa aksi tersebut, namun Bapor Lem sebagai pengawal dan pengaman massa aksi bisa mengkondisikan kembali dan sebagi aksi simpati, Bapor Lem memperbaiki pintu gerbang seperti semula.
Buruh mengancam akan memperpanjang permasalahan ini ke ILO, setelah terjadi ketegangan kemudian aparat berusaha memediasi, namun peserta aksi tetap tertib dalam menyampaikan aspirasinya.
Akhirnya masa aksi FSP LEM SPSI melanjutkan ke Disnaker dan Balaikota setelah perwakilan karyawan ADM diperbolehkan ikut dalam perjuangan UMSP DKI Jakarta 2017.
0 comments:
Posting Komentar