FSP LEM SPSI - Sebanyak 10,05 % dari angkatan kerja di Karawang menganggur. Hal itu terungkap dalam Sosialisasi Hubungan Industrial yang di adakan oleh Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Karawang. Acara di adakan di salah satu hotel di Karawang pada tanggal 06 September 2018. Acara di buka langsung oleh Suroto, SE selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Karawang yang dihadiri oleh perwakilan Perusahaan Besar dan Perwakilan Serikat Pekerja. Dari data yang di sampaikan beliau, saat ini di Karawang terdapat 7 kawasan industri besar. Dari 7 kawasan tersebut terserap sebanyak 374.000 tenaga kerja lokal. Sebanyak 2.300 merupakan tenaga kerja asing.
Sebanyak 11.800 ter-PHK karena tingginya upah baik minimum maupun sektoral. Di tambah dengan pekerja yang habis masa kontraknya sebanyak 12.000 an. Sementara jumlah lulusan sekolah tidak bisa langsung terserap. Hal ini makin memperbanyak jumlah pengangguran di Karawang. Dari total 29.800 penempatan tenaga kerja yang masuk ke Dinas, hanya sebanyak 2.000 an tenaga kerja yang terserap lagi ke industri. Selebihnya masih menganggur. Hal-hal tersebut yang membuat pengangguran di Kabupaten Karawang termasuk tertinggi di Jawa Barat. Oleh karena itu di butuhkan support dan juga kerjasama dari perusahaan - perusahaan di Karawang untuk bisa andil dalam upaya mengurangi jumlah pengangguran khususnya di Kabupaten Karawang. Demikian imbuhnya.(sm).
0 comments:
Posting Komentar