Petugas Damkar Panik salah arahkan nousle air padamkan api

Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) DKI Jakarta hampir bersitegang dengan aparat penegak hukum saat aksi Hari Buruh, Senin (1/5/2017) lantaran petugas diduga sengaja mengarahkan asap ke arah massa aksi saat memadam api dari karangan bunga di depan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.

Api muncul di kawasan Balai Kota sekitar pukul 12.45 WIB dan berasal dari karangan bunga yang dibakar oleh massa. Massa yang mayoritas berasal dari LEM SPSI Jakarta memperhatikan secara seksama api melahap karangan bunga yang sudah 1 minggu sepertinya dilihat dari daun dan bunga mulai mengering layu yang berada di pinggir jalan depan balaikota.

Sejurus kemudian petugas pemadam kebakaran pun sigap untuk mematikan api. Sayang, massa kemudian mengamuk lantaran asap diduga sengaja diarahkan kepada mereka.

Sejumlah buruh langsung bergerak begitu terkena asap. Beberapa ada yang berteriak kepada petugas yang mematikan api. Bahkan, beberapa ada yang terlihat ingin menghampiri petugas. Aparat yang mematikan api pun langsung mengarahkan pemadaman ke sisi lain. Sementara itu orator juga berusaha meredam emosi buruh yang terlanjur kesal.

"Massa aksi mundur," kata orator.



Sekitar 15.000 buruh dari SP LEM Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur ikut aksi. Dalam aksi ini, mereka ingin menuntut 4 poin dalam aksi di Hari Buruh. Mereka menuntut penghapusan PP 78 dan tolak revisi UU 13.

Komentar