F SP LEM SPSI, Sekitar pukul 11:00WIB Buruh DKI dari empat wilayah, Barat, Timur, Utara dan Pusat sampai di kantor tempat dimana perundingan pengupahan baik yang minimal maupun yang sektoral dalam perayaan May Day tahun ini.
Mereka bersama anggotanya dibawah naungan Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin menanyakan soal Upah sektoral yang hilang Peraturan Gubernurnya.
Menurut Dewan pengupahan dari Buruh bung Jayadi sudah menyampaikan ke ketua Dewan Pengupahan disini adalah Kasudinaker Priyono bahwasanya dampak dari penghapusan upah sektoral di salah satu sektor sekarang buruh tersebut harus menelan pil pahit tidak menggunakan UMSP padahal tahun sebelumnya mereka menggunakan nilai UMSP, ini disebabkan karena pergub sektornya dihilangkan.
Kasudin sempet kaget juga mendengar apa yang disampaikan perwakilan buruh tersebut, seperti mau ngelak akan tetapi bukti dari dewan Pengupahan Buruh menunjukkan bukti slip gaji dari sektor yang hilang pergubnya.
Situasinya sempet memanas ketika perwakilan buruh belum bisa bertemu dengan Kasudinaker sampai akhirnya Kapolres Jakarta Pusat yang memfasilitasi. beliau sempet sedikit kesel karena dari pihak Sudin lama untuk menemuinya.
Semua dijelaskan oleh Kapolsek dan akan segera diselesaikan oleh Dewan Pengupahan.
Karena kondisi atmosfir yang memanas membuat masa banyak yang mencari tempat teduh takut kurang cairan.
Akhirnya Dari mobil Komando ketua DPD DKI JAKARTA Yulianto memerintahkan untuk merapat ke Bali Kota, kita sudah terlalu lama disini kasihan anggota pada berada di bawah teriknya matahari bisa mencair masa aksinya, merekapun meninggalkan kasudin menuju balai kota.
0 comments:
Posting Komentar