Kolat Bapor menghadiri tradisi tahunan merpati putih 2015

Parangkusumo 7-8 november 2015 pps betako merpati putih mengadakan acara rutin tahunan dan UKTNAS 2015 dengan tema "kembali ke hakekat " yang diselenggarakan di padepokan merpati putih Parangkusumo bantul Yogyakarta, suatu acara silaturahmi para keluarga besar merpati putih dan juga sebagai evaluasi seberapa pesatnya perkembangan merpati putih.             Acara ini di hadiri 45 cabang 980 peserta dan sekitar 105 peserta UKTNAS 2015, sebuah acara tradisi yang sangat besar dan kental dengan nuansa kraton. 

Sabtu pagi acara di buka dengan upacara pembukaan yang di hadiri pewaris, ketua dewan guru beserta dewan guru, senior dan anggota keluarga besar merpati putih serta perwakilan dari negara Spanyol, Belanda dan Australia. Kemudian di lanjutkan napak tilas ke kali opak sedangkan petinggi perguruan ziarah ke makam guru besar dan keluarga yang berada di ngulakan wates. Sesampainya di kali opak peserta di ceritakan sejarah kali opak di mana dulu sebelum ada jembatan acara UKT dari keraton Yogyakarta sampai Parangkusumo menyebrangi kali opak, terdapat beberapa korban meninggal di kali opak ini ada yg di ketemukan bahkan ada yang tdk di temukan. Maka dari itu peserta mengadakan tabur bunga di kali opak. 

Setelah dari kali opak dilanjutkan treking ke gunung butak menuju Parangkusumo, sungguh perjalanan napak tilas yang sangat melelahkan di tambah lagi dengan medan yang menanjak dan terik matahari yang menyengat sehingga membuat aspal panas membuat telapak kaki melepuh. Sesampainya di padepokan peserta istirahat dan dilanjutkan sarah sehan dan pemutaran film historis perguruan setelah tepat tenggah malam peserta di bawa ke pantai parang kusumo untuk melakukan renungan malam di lanjutkan ziarah ke makam syech maulana maghribi dan syech bela belu di lanjutkan penghantar matahari terbit lalu menyaksikan pembajaan UKTNAS dan ditutup pelantikan mas kelik sebagai dewan guru serta mas ayub dan mas fauzi yang telah menyelesaikan UKTNAS 2015 sekaligus upacara penutupan.

"SUMBANGSIHKU TAK SEBERAPA    NAMUN KEIKHLASANKU NYATA"

Komentar

Posting Komentar