Ribuan buruh yang tergabung di GEKANAS (Gerakan Kesejahtraan Nasional) mendatangi istana negara, Rabu 21/8/2019.GEKANAS adalah aliansi Federasi Serikat Pekerja FSP KEP KSPSI,FSP LEM KSPSI,FSP RTMM KSPSI, FSP KEP KSPI,PPMI 1998,FSPI,FPAREF.Sebagai bentuk unjuk rasa buruh membawa karangan bung yang terdiri 4 pcs karangan bunga yang seyogyanya akan di berikan ke istana negara di urungkan karena presiden sedang tidak ada di tempat, sedang ada agenda di luar istana.
Perwakilan GEKANAS diterima terbatas hanya 10 orang, presidium sudah meminta 15 orang namun hanya di batasi quota 10 orang, perwakilan di terima pihak istana yang diwakili oleh Tatang Badrun Tamam (wakil Deputi IV) dalam pertemuan itu
GEKANAS menyampaikan bahwa wacana revisi Undang-undang No. 13 tahun 2003 sangat meresahkan kalangan kaum pekerja,oleh karenanya GEKANAS tegas menolak rencana revisi tersebut.
Jumlah buruh di Indonesia tercatat di kementrian Tenaga Kerja sejumlah 47.500.000 telah berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia karena punya multiplayer efeck terhadap elmen rakyat lainnya ,oleh karena itu negara harus hadir dan melindungi kaum buruh Indonesia ujar bung Muhammad Sidarta perwakilan dari FSP LEM KSPSI
Petisi dan aspirasi akan disampaikan kepada presiden ,dan GEKANAS meminta di pertemukan dengan presiden biar bisa berdialog dengan ruang lebih luas ujar ketua DPD FSP LEM SPSI Jawa Barat lagi (krd)
0 comments:
Posting Komentar