Foto: May Day 2023 Depan Gedung DPR-RI |
Dalam perayaan Peringatan Mayday
atau Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2023, diharapkan tidak ada serikat
buruh/pekerja yang berafiliasi dengan partai politik dalam menyampaikan
aspirasinya. Hal ini mengingat tahun ini adalah menjelang masuk tahun
politik 2024.
Hal tersebut juga sesuai
Undang Undang No 21 Tahun 2000, yang menyatakan bahwa Serikat pekerja/serikat
buruh, federasi dan konfederasi, serikat pekerja/serikat buruh dibentuk atas
kehendak bebas pekerja/buruh tanpa tekanan atau campur tangan pengusaha,
pemerintah, partai politik, dan pihak manapun. Kepentingan politik atau kepentingan
kesejahteraan bagi buruh di Indonesia menjadi bahan pertimbangan yang
cukup dilematis. Tak bisa dipungkiri kepentingan politik juga didasari oleh
perjuangan para buruh untuk mendapatkan kesejahteraan.
Partai Buruh di Indonesia sempat meramaikan
panggung politik di Indonesia dan menjadi peserta Pemilu di tahun 1999, 2004
dan 2009 dengan menggunakan nama yang berbeda yaitu Partai Buruh Nasional,
Partai Buruh Sosial Demokrat dan Partai Buruh. Kini status buruh
cenderung menjadi komoditas dari kepentingan politik praktis. Tak ada jaminan
serikat pekerja mendekati kelompok elite partai politik bisa memperjuangkan hak
buruh, pun tak ada jaminan dukungan buruh tidak dimanfaatkan sebagai kendaraan
elite partai politik untuk meraih suara.
Bagaimana praktik system kerja kontrak dan outsourcing memiliki pengaruh signifikan terhadap
kecenderungan politik perburuhan Indonesia saat ini. Penelitian ini juga
membahas bagaimana gerakan buruh melakukan politik dalam merespon parktik
system kerja kontrak dan outsourcing, termasuk dalam ruang politik local/daerah yang menjadi
signifikan akibat penerapan penerapan desentralisasi semenjak berakhirnya rezim
otoritarian Orde Baru Soeharto. Desentralisasi yang terjadi bersamaan dengan
pertambahan jumlah dan aksi serikat buruh pasca berakhirnya rezim otoritarian
Orde Baru Soeharto pada tahun 1998 juga menjadi penentu politik serikat buruh
di tingkat local/daerah. Di tingkat local/daerah, aliansi yang di bangun
gerakan serikat buruh cenderung lebih terbuka dan tidak selalu jalan dengan
aliansi yang di bangun serikat-serikat buruh di tingkat nasional. Hal ini
kemudian mempengaruhi kemajuan aksi/tindakan dari gerakan buruh di tingkat
local/daerah dalam melakukan upaya perlawanan terhadap system kerja kontrak dan Outsourcing.
0 comments:
Posting Komentar