Jakarta,9/02/2015. Hujan deras yang mengguyur kota Jakarta dari Minggu sore tak terhenti sampai Senin dini hari membuat debit air yang ada tidak sanggup di tampung oleh saluran air yang ada di kota Jakarta dan mengakibatkan air meluap dan menjadikan banjir.
Tradisi tahunan sebelum Tahun baru Cina / Imlek yang identik dengan air sepertinya membuat warga Jakarta harus siaga. Seperti halnya warga Cakung Jakarta Timur.
Tepatnya di Cakung Timur komplek H.Abdul dan Komplek Pak RT TATA tak luput dari serangan tumpahan tadisi tahunan warga Jakarta tersebut.
Debit banjirnyapun berfariasi ada yang sepinggang bahkan ada yang sampai dada. tergantung letak kemiringan dataran perkampungannya.
Tepatnya di Cakung Timur komplek H.Abdul dan Komplek Pak RT TATA tak luput dari serangan tumpahan tadisi tahunan warga Jakarta tersebut.
Debit banjirnyapun berfariasi ada yang sepinggang bahkan ada yang sampai dada. tergantung letak kemiringan dataran perkampungannya.
Buruh pun tak ingin bepangku tangan.
Dibawah Bendera F SP LEM SPSI yang ada di Jakarta Timur yang di komandoin ketua cabang langsung bung SURYA SANJAYA kaum buruhpun mulai bergerak.
Dibawah Bendera F SP LEM SPSI yang ada di Jakarta Timur yang di komandoin ketua cabang langsung bung SURYA SANJAYA kaum buruhpun mulai bergerak.
Dengan pasukan elitnya BAPOR LEM yang sigap langsung meluncur ke lokasi-lokasi yang terkena musibah banjir yang di pimpin oleh Panglima Cabang Timur bung SUMALI pada hari Senin menyerahkan bantuan kepada korban banjir berupa sembako.
Kebetulan mereka ngrdrop bantuan di 2 tempat dan diserahkan ke koordinatornya/ perangkat RT masing-masing.
Sambil berbasah-basahan dan tidak mengenal lelah panglima cabang Jakarta Timur terus bergerak memimpin pasukannya menyerahkan bantuan untuk korban banjir.
0 comments:
Posting Komentar